Jember (Kemenag) – Menindaklanjuti arahan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember bergerak cepat.
Rektor UIN KHAS, Prof. Hepni, bersama jajaran pimpinan, merumuskan empat program strategis dalam Rapat Koordinasi Pimpinan yang berlangsung pada Selasa (19/11/2024). Program ini diarahkan untuk memperkuat religiusitas, kesehatan, pelestarian lingkungan, serta kualitas akademik seluruh civitas akademika.
Program pertama yang akan direalisasikan adalah penguatan nilai religius melalui pelaksanaan shalat berjamaah Dzuhur dan Asar oleh seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan. Kegiatan ini akan berlangsung di Masjid UIN KHAS dengan imam yang dijadwalkan bergilir dari kalangan pimpinan kampus, serta diakhiri dengan kultum inspiratif.
“Selain itu, demi menjaga kebugaran jasmani, UIN KHAS juga akan menggelar senam bersama secara rutin setiap pekan, melibatkan seluruh elemen kampus untuk menciptakan suasana yang sehat dan harmonis,” terang Hepni.
Komitmen UIN KHAS terhadap pelestarian lingkungan diwujudkan melalui program Hari Bebas Polusi, yang merupakan bagian dari Dasacita Rektor dalam membangun Green Campus.
“Pada program ini, seluruh civitas akademika dilarang menggunakan kendaraan di dalam lingkungan kampus selama satu hari setiap bulan, sebagai langkah nyata mendukung kampus yang bebas asap dan ramah lingkungan,” terang Rektor.
Sementara itu, dalam rangka meningkatkan mutu akademik, UIN KHAS juga akan memperketat proses ujian akhir mahasiswa. Setiap ujian akan menghadirkan penguji yang merupakan pakar di bidangnya, sehingga mampu memberikan penilaian yang objektif dan berkualitas.
Sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Agama RI untuk memperkuat daya saing akademik dosen, UIN KHAS juga merancang program Halaqah Kajian Akademik Sehari Tanpa Kuliah. Program ini akan dilakukan secara periodik di tingkat fakultas dan pascasarjana, menghadirkan ruang diskusi yang membahas hasil penelitian, bedah buku, hingga penulisan artikel ilmiah.
Kabiro UIN KHAS, Dr. Nawawi, menyebutkan bahwa halaqah ini diharapkan mampu memperjelas kepakaran dosen sekaligus meningkatkan budaya akademik di lingkungan kampus. Dengan langkah-langkah strategis ini, UIN KHAS Jember menunjukkan komitmennya sebagai perguruan tinggi Islam yang unggul dan berwawasan global.
Bagikan: