Palu (Pendis) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mulai menggunakan sarana prasarana berupa gedung dengan teknologi tahan gempa dalam proses perkuliahan dan pelayanan akademik.
Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf S Pettalongi, di Palu, Jumat, mengemukakan penggunaan sarana prasarana berbasis teknologi tahan gempa itu sebagai wujud komitmen UIN dalam mengurangi risiko bencana.
"Pengurangan risiko bencana menjadi prioritas, karena menyangkut dengan keselamatan dan keberlangsungan hidup," ucap Sagaf Pettalongi.
Ia mengatakan UIN Datokarama telah menerapkan konsep pengembangan sarana prasarana menggunakan teknologi tahan gempa dan memperhatikan upaya pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan.
"Terdapat sembilan gedung yang dibangun pascagempa 2018 dengan menggunakan teknologi tahan gempa. Gedung tersebut di antaranya gedung kuliah (ruang kelas belajar), auditorium, study center, gedung rektorat, gedung teknologi informasi, dan rumah genset," katanya.
UIN Datokarama Palu menggandeng Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB), pemerintah pusat, Pemprov Sulteng, Pemkot Palu, dan mitra terkait lainnya dalam pengembangan sarana dan infrastruktur berbasis pengurangan dampak bencana.
Sagaf mengemukakan sarana dan infrastruktur yang ada tidak hanya berfungsi sebagai penunjang kegiatan akademik semata.
"Melainkan sarana itu menjadi satu pendekatan pembangunan kesiapsiagaan menghadapi bencana, yang memadukan konsep mitigasi struktural atau mitigasi fisik dengan mitigasi kultural," ujarnya.
Bahkan, gedung yang ada juga mengakomodasi konsep responsif gender, sehingga semua komponen dan elemen masyarakat dapat mengakses gedung itu dalam situasi bencana.
"UIN bersama pihak Kementerian PUPR dan ADB juga telah membuat SOP strategi pemanfaatan dan perawatan gedung," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa digunakannya gedung dan sarana berbasis pengurangan risiko bencana menandakan bahwa kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pemulihan UIN Datokarama pascagempa 2018 telah selesai. (Hajiji)
Tags:
PTKINKerenBagikan: