Cirebon (Kemenag) – UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Asia e University Malaysia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bertema "Smart Global Partnership". Dengan tema kemitraan global ini, kedua kampus berkomitmen memperkuat nilai-nilai Islam yang moderat dan kokoh serta mengembangkan distingsi keilmuan baru lintas disiplin dengan paradigma pedagogi baru dan teknologi siber yang inklusif, Minggu (26/5/2024).
Acara penandatanganan berlangsung di Auditorium lantai 8 gedung baru UIN SSC dan dihadiri berbagai pihak penting dari kedua institusi. Pimpinan UIN Siber Syekh Nurjati, Aan Jaelani, hadir bersama keempat wakil rektor, lima dekan, direktur pascasarjana, ketua lembaga dan pusat, serta ketua dan sekretaris jurusan dan pimpinan area manajemen.
Delegasi dari Asia e University Malaysia dipimpin oleh pendirinya, Ansary Ahmed, yang berpengalaman sebagai direktur pengembangan e-learning di UNESCO dan Kementerian Pendidikan Malaysia. Anggota delegasi terdiri dari Vice Chancellor Nik Mustapha R. Abdullah, Wakil Rektor Juhary Ali, dan Ketua Tim Pengembangan IT Aedah Binti Abd. Rahman. Mereka menyambut baik kehadiran UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk memperkuat dan memperkaya profil universitas digital-siber di kawasan Asia. Berpengalaman selama 16 tahun dalam bidang e-learning, Asia e University kini memiliki hampir 30 ribu mahasiswa aktif dan 20 ribu alumni dari 35 negara.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Aan Jaelani, menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital. "Kerjasama dengan Asia e University merupakan bagian dari upaya kami untuk menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi berbasis teknologi informasi. Kami yakin, dengan dukungan dan pengalaman dari Asia e University, kami dapat mengembangkan berbagai program inovatif yang relevan dengan kebutuhan zaman," ujarnya.
Ansary Ahmed menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan untuk menghadapi tantangan global, terutama dalam percepatan pemenuhan Sustainable Development Goals. "Kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua universitas, tetapi juga bagi masyarakat luas. Melalui 'Smart Partnership' ini, kami berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya demi menciptakan solusi pendidikan yang lebih baik dan inklusif," katanya.
Kolaborasi ini diharapkan memperkuat hubungan kedua universitas dalam pendidikan, penelitian, dan pengembangan teknologi mutakhir untuk mendukung UIN Siber Syekh Nurjati menjadi kampus global. Acara ini juga diisi dengan diskusi panel dalam rangkaian simposium internasional yang membahas inovasi dalam pendidikan digital dan peluang kerjasama riset antar kedua universitas. Diskusi tersebut menghadirkan pembicara ahli di bidang teknologi pendidikan dari kedua universitas, memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan tantangan di masa depan. Partisipasi aktif dari para akademisi dan mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kerjasama ini.
Penandatanganan MoU ini mencakup berbagai aspek kerjasama, termasuk pengembangan kurikulum bersama, program pertukaran mahasiswa dan staf, serta proyek penelitian kolaboratif. Kedua universitas juga sepakat untuk mengadakan seminar, lokakarya, dan konferensi bersama guna memperkuat jaringan akademik dan profesional mereka. Kesepakatan jangka panjang ini diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan inovatif.
Dalam waktu dekat, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Asia e University tengah mempersiapkan joint international conference di Kuala Lumpur yang melibatkan beberapa fakultas di lingkungan UIN SSC, serta persiapan moda kuliah 3+1 (tiga tahun kuliah di UIN SSC dan satu tahun terakhir di Asia e University). Kerangka kerjasama ini menandai komitmen untuk menjadikan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai “twin university” di masa depan.
Kerjasama ini merupakan langkah awal dari berbagai inisiatif yang akan dilakukan oleh kedua institusi. Ke depan, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Asia e University berencana terus memperluas cakupan kerjasama, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan teknologi pendidikan dan pemberdayaan komunitas. MoU ini menjadi landasan kokoh bagi kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Bagikan: