Surabaya (Pendis)- UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda resmi memperoleh 2 sertifikat International Organization for Standardization (ISO), yaitu ISO 9001:2015 dan ISO 21001: 2018.
2 sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Direktur PT. Decra Group Indonesia, Ir. Solichin Agung Darmawan, MBA., RPA. kepada Rektor UINSI Samarinda, Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd. di Hotel Premier Place Surabaya, Kamis (20/10).
ISO 9001:2015 merupakan suatu standar bertaraf internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, atau bisa disebut juga sebagai Sertifikasi Sistem Manajemen Kualitas.
Sementara itu, ISO 21001:2018 adalah standar sistem manajemen internasional pertama di dunia untuk organisasi pendidikan dan baru dipublikasikan pada bulan Mei 2018. Standar ini memberikan panduan tentang bagaimana memberikan kualitas lingkungan pendidikan yang terus berubah dengan tujuan untuk membantu penyedia layanan pendidikan dalam memberikan layanan yang lebih baik.
Diperolehnya sertifikat ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 dengan kategori “The Provision of Higher Education Services” oleh UINSI Samarinda menandakan bahwa penjaminan mutu atas layanan akademik yang diberikan oleh UINSI Samarinda sudah di evaluasi dan sesuai standar internasional.
Perolehan Sertifikasi ISO ini sudah gencar dipersiapkan sejak awal tahun 2021 dengan melakukan rangkaian Audit Mutu Internal (AMI) dan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) oleh LPM UINSI Samarinda yang memperoleh pendampingan dari PT. Decra Indonesia.
Dalam sambutannya, Ir. Solichin sampaikan pentingnya komitmen untuk mempertahankan sertifikat dan predikat yang telah dicapai UINSI Samarinda.
“Ada 2 sertifikat yang kami serahkan kepada UINSI, dimana sertifikat ini secara internasional di 165 negara, nama UINSI telah terdaftar sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang menerapkan manajemen tata kelola internasioanal,” ucapnya.
“Sertifikat ini sebenarnya adalah awal dari sebuah perjuangan. Kami titipkan sertifikat ini selama 3 tahun dan setiap tahun kami akan datang untuk melakukan audit. Jika selama audit tersebut didapati adanya temuan atau temuan yang tidak di tindaklanjuti, maka sertifikat bisa terancam dicabut," jelasnya.
“ISO ini adalah bagian dari komitmen yang diawali oleh Bapak dan Ibu semua. Setelah melakukan audit sebelumnya, hasil audit ini kami kirimkan ke Australia untuk di review dan ketika sudah ok, munculah sertifikat ini. Oleh karena itu, penting untuk dapat menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di UINSI, ” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Prof. Ilyasin sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat hingga terbitnya 2 sertifikat ISO untuk UINSI Samarinda.
“Atas nama pimpinan dan lembaga, mewakili seluruh unsur yang terlibat, yang sudah sama-sama bekerja keras, bekerja cerdas, yang dikomandoi oleh Ketua LPM, WR 1, WR 2, dan WR 3. Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya.”
Senada dengan apa yang disampaikan Ir. Solichin, Prof. Ilyasin juga tegaskan pentingnya menjaga komitmen dan kesinambungan lembaga.
“Jika sesuatu sudah dianggap paling sempurna, tunggu waktunya perlahan biasanya akan muncul sisi lain kekurangan-kekurangannya. Oleh karena itu, kita tidak boleh berleha-leha dengan status atau pencapaian ini, tapi bagaimana kita bisa betul-betul menjaga kesinambungan ini.”
“Kalau kita bicara mutu, berarti kita bicara tentang berbuat yang terbaik, meningkatkan amal yang terbaik. Saya pikir itu hal yang sama-sama kita harus pedomani dan ikhtiarkan,” tegas Prof. Ilyasin.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Ilyasin juga sampaikan terima kasih kepada PT. Decra atas diperolehnya sertifikat yang selama ini telah diupayakan dan menjadi salah satu target UINSI Samarinda.
“Mudah mudahan kita tetap semangat dan tidak lengah untuk berjuang dalam meningkatkan mutu,” Ucap Prof. Ilyasin.
Untuk memantapkan kualitas mutu pendidikan tinggi di UINSI Samarinda, acara penyerahan sertifikat ISO ini dilanjutkan dengan pelatihan manajemen risiko yang diikuti oleh pimpinan dari setiap unit di UINSI Samarinda.
Bagikan: