Meraih Cinta Allah melalui Dzikir Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani

Rabu, 29 Januari 2020 14:17 WIB
Pendis

Meraih Cinta Allah melalui Dzikir Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani

Beribadah adalah cara seorang hamba mengenal Tuhan-Nya. Beribadah juga merupakan bentuk ketaatan sebagai wujud cinta seorang hamba. Bentuk ibadah pun bermacam-macam, tidak terbatas pada shalat saja. Berdzikir mengingat nama Allah dan merenungi kekuasaan-Nya pun, termasuk bagian dari ibadah.

 

Hanya saja, yang membedakan keseluruhan ibadah, adalah berkualitas tidaknya sebuah ibadah tersebut. Bisa sedikit kita ukur dari niat dan tujuan yang hendak dicapai. Seseorang yang beribadah murni hanya kepada Tuhan-Nya, tidak mendambakan balasan apapun dalam ibadahnya selain ganjaran berupa balasan akan rasa cinta dari Tuhan-Nya.

 
Majelis Dzikir Manaqib Syech Abdul Qadir Jailani di bawah bimbingan KH Ahmad Muzakki Syah, adalah salah satu bentuk ibadah melalui majelis dzikir yang berusaha mengantarkan jamaahnya untuk mengenal, akrab, sampai menumbuhkan rasa cinta kepada Allah. Hasil penelitian yang dilakukan Sayyidah Syaikhotin dan Hasyim Asy’ari tahun 2018 dalam meneliti Dzikir Manaqib ini menyebut, antusiasme masyarakat dengan adanya majelis zikir manaqib beliau begitu besar.

 

Penelitian keduanya dilakukan berkat dukungan bantuan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI tahun anggaran 2018 berjudul Geneologi Tasawuf Transformatif: Studi Multikasus di Majelis Maiyah Ainun Nadjib dan Majlis Dzikir Manaqib Syech Abdul Qodir Jailani Kyai Muzakki Syah menemukan, kegiatannya berupa pembacaan dzikir dan penyampaian hikmah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam Jumat terutama malam Jumat Legi. Kegiatan ini kemudian dipopulerkan oleh KH Muzakki Syah melalui kegiatan Dzikir Manaqib.


Dzikir Manaqib digunakan oleh KH Ahmad Muzakki Syah di dalam menyebarkan dakwah islami yang berorientasi pada ritual sufistik untuk menjadikan umat selalu dekat dan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya serta mampu menghadapi segala persoalan hidup yang ada. Zikir Manaqib berbentuk asma, tasbih, hamdalah, dan sebagainya maupun selalu ingat pada Allah di saat dia senang dan susah, di kala dia bahagia dan melarat.

 

Apabila umat Islam sudah sangat dekat dan cinta pada Allah maka mereka akan dimudahkan segala urusannya baik persoalan duniawi maupun ukhrawi-nya. Dalam artian, tujuan yang hendak diraih bukan terselesaikannya hajat duniawi melalui dzikir itu, tetapi lebih agar setiap jamaah memiliki kekuatan spiritualitas yang kokoh dan mengenal siapa Tuhan-Nya lebih dekat. Sehingga, setiap sang jamaah tidak mudah risau dan galau ketika masalah kehidupan silih menghadang.
 

Zikir Manaqib Syeikh Abdul Qadir Jailani yang dikembangkan Kiai Muzakki bukanlah tarekat sebagaimana umumnya melainkan lebih berbentuk amalan dzikir atau majelis dzikir. Menurut Kiai Muzaki, kendati dirinya sangat menghormati terhadap semua macam tarekat yang ada tetapi ia pribadi tidak mengikuti tarekat-tarekat tersebut. Ia memilih melihat makna tarekat dalam perspektif yang lebih luas.

 

Tarekat Rasulullah menurut pandangan Kiai Muzakki adalah segala sesuatu yang dicontohkan baginda Rasulullah Saw, menyangkut akhlak, keyakinan, cara beribadah, maupun menyangkut karakteristik. Bahkan sampai sifat-sifat dan prinsip hidup yang diterapkan beliau dalam kehidupan sehari-hari.
 

Keluwesan inilah yang mungkin dirasakan para jamaahnya, sehingga kuantitas jamaahnya terus bertambah. Jamaah yang tergabung dalam majelis zikir ini tidak hanya berada di kawasan tempat di mana majelis ini berdiri (Jember dan sekitarnya), namun sudah merambah ke beberapa penjuru dunia. Sebut saja Malaysia, Brunei Darussalam, India, Australia, Mesir, dan Arab Saudi.


Beberapa jamaah menyebut, alasan ketertarikan mereka terhadap Dzikir Manaqib tidak hanya bentuk zikirnya yang mendamaikan ruhani, tetapi juga berasal dari ciri kepemimpinan KH Ahmad Muzakki Syah yang memiliki pengaruh signifikan dalam konstelasi perubahan sosial masyarakat sekitar. Kepiawaian Kiai Muzakki, panggilan akrabnya, dalam bergaul, membuat masyarakat mudah tersentuh hatinya.

 

Warga Gebang Poreng yang mulanya adalah masyarakat yang gemar, berjudi, berzina dan tidak melaksanakan shalat, tidak membuat Kiai Muzakki membatasi diri. Bahkan hampir setiap hari ia bersilaturahim mendatangi mereka door to door, mengundang mereka untuk datang ke mushala yang baru didirikannya untuk sekedar mengobrol agar saling mengenal satu sama lain.

 

Pendekatan persuasifnya ampuh mengajak masyarakat untuk mengikuti dzikir tersebut meski memiliki latar belakang yang beragam. Ia menjelaskan bahwa wujud cinta seorang hamba kepada Tuhannya adalah dengan mencintai makhluk-Nya.

 

 

Penulis: Sufyan

Editor: Kendi Setiawan

Tags:

#dzikir #Diktis #penelitian #Kemenag


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG