Banjarmasin (Pendis) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah pembuktian Madrasah dalam bersaing di dunia pendidikan serta kemajuan zaman. Madrasah tidak hanya mengajarkan ilmu agama saja, namun juga ilmu-ilmu, sains dan teknologi dengan berlandaskan ilmu agama sebagai dasar pondasi kuat dalam diri manusia.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Tambrin membuka secara resmi KSM Tahun 2022 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan,yang bertempat di MAN 2 Banjarmasin, Sabtu (10/09/2022).
Dalam sambutannya, Tambrin mengatakan KSM merupakan ajan kompetisi yang terintegrasi dengan ilmu-ilmu agama Islam sesuai dengan bidangnya. Sehingga dalam pelaksanaan dan teknisnya mengimplementasikan nilai-nilai akhlakul karimah.
“Dalam KSM ini terus mengedepankan akhlakul karimah, jadi akhlak ini memberikan warna terhadap intelektual, memberikan warna terhadap kepribadian , memberikan warna kepada emosional anak-anak,” tutur Tambrin.
Untuk meningkatkan iklim kompetisi di kalangan siswa madrasah, lanjut Tambrin, perlu dikembangkan atau dibangun kegiatan-kegiatan yang dapat mengakomodir siswa untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki.
Tambrin meminta agar proses pembelajaran dan sarana pembelajaran di Madrasah harus semakin ditingkatkan, ditunjang dengan guru-guru madrasah yang juga harus senantiasa ditingkatkan kualitasnya.
“Saya harap KSM ini akan menghasilkan siswa-siswa terbaik disetiap bidang dan menjadi SDM yang mencintai bidang keilmuannya, keberkahan dan menambah pengetahuan sehingga menghasilkan siswa-siswi yang cerdas selalu taat akan perintah agamanya,” harap Tambrin.
“Jadi intinya ilmu Sains dan teknologi dapat, di tambah dengan dasar agama yang kuat, maka kesuksesan dunia akhiratpun akan didapatkan,” tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, Halimatussa’diyah dalam laporannya menyampaikan KSM tahun 2022 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan diikuti 429 peserta dari 13 Kabupaten/Kota dengan rincian, tingkat MI sebanyak 78 peserta, Jenjang MTs sebanyak 117 dan tingkat MA sebanyak 234 peserta.
Menurut Sa’diyah, KSM merupakan sebuah kegiatan yang diadakan dalam rangka membangun ghirah kompetisi sains di kalangan siswa Madrasah.
“Sehingga KSM menjadi wahana bagi siswa Madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains serta KSM juga berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah beserta staf jajarannya, Kepala Kantor Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan, Kepala Madrasah peserta KSM 2022 Provinsi Kalimantan Selatan beserta seluruh guru pendamping.
Bagikan: