Lampung (Pendis) --- Cendekia Science Summit (CSS) adalah kegiatan yang berfokus pada pengembangan diri para peneliti muda, khususnya siswa-siswi Madrasah. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari ini, yang dimulai pada Selasa, 22 dan ditutup pada 25 Agustus 2023 ini dilaksanakan di MAN Insan Cendekia Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja MAN IC (KKM) ini menghadirkan beberapa narasumber yang merupakan pakar penilitian dari berbagai bidang. Karena tema kali ini adalah “Symphony of Discovery: Bridging the World Through Islamic Science and Environment,” kemah riset ini di desain untuk peneliti muda agar meningkatkan kepekaannya terhadap riset yang fokus terhadap lingkungannya masing-masing.
Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam kesempatan ini adalah Anggoro Tri Mursito, Kepala Pusat Riset Teknologi Pertambangan dari BRIN. Ia mengatakan lingkungan di Lampung Timur khususnya, cocok untuk penelitian environment oriented (berorientasi pada lingkungan). Hal ini salah satunya karena lokasi MAN IC Lampung Timur yang dekat dengan Taman Nasional Way Kambas (TNKW).
“Hal yang terpenting dalam penelitian adalah adanya ide atau gagasan yang bersifat genuine, original, adanya novelty dan kegiatan penelitian tersebut dapat dioperasionalkan. Penelitian harus memenuhi kaidah prosedur ilmiah secara berkesinambungan” tutur Anggoro.
Sebagai salah satu pemateri di CSS ini, Ia tentunya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa ingin tahu peneliti pemula terhadap hal apa yang dapat menjadi semangat untuk melakukan penelitian. Tentunya ia menghimbau agar para peneliti mud aini untuk fokus terhadap problem solving terhadap permasalah yang ada di lingkungannya masing-masing.
“Penelitian itu simple saja, kita harus memulainya dari masalah-masalah yang ada di lingkungan tempat tinggal kita saja dulu” ucapnya di Lampung Timur pada Kamis, (24/8/2023).
Menjadi generasi muda, tentunya semangat riset harus ditanamkan dengan selalu melihat kesuksesan dan motivasi yang tinggi dalam diri. Tidak ada riset yang gagal, namun mungkin hanya belum sempurna dan kita harus terus meningkatkan kualitas dari penelitian kita dari semua prosesnya.
Selain Anggoro, CSS kali ini menghadirkan para narasumber yang aktif dalam penelitian dalam berbagai bidang. Mereka adalah Abdullah Hamid dan Zuydan Rosyidi dari PTKIN yang aktif dalam riset di bidang Agama dan Sosial Humaniora. Pada CSS sendiri memang dibagi menjadi 3 kelompok riset, yakni Sains, Sosial dan Humaniora dan juga Agama.
(Afra, Alya, Savira)
Bagikan: