Renah Lebar (Kemenag) --- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Bengkulu Tengah. Ikram Ramadhan Suherman, siswa kelas XII, sukses menembus tujuh universitas bergengsi di Belanda dan Australia, membuktikan kualitas pendidikan madrasah yang mampu bersaing di level global.

Ikram diterima di program unggulan berbagai universitas ternama, di antaranya Adelaide University (Australia) untuk Bachelor of Engineering (Honours) Electrical and Electronic, Curtin University (Australia) untuk Bachelor of Engineering (Civil and Construction Engineering) (Honours) serta Bachelor of Science (Mining), Wageningen University (Belanda) untuk Bachelor's International Land and Water Management, Bond University (Australia) untuk Bachelor of Criminal Justice and Criminology, Western Sydney University (Australia) untuk Bachelor of Engineering (Honours) in Material Engineering, Royal Melbourne Institute of Technology University (Australia) untuk Bachelor of Engineering (Honours) in Advanced Manufacturing & Mechatronics serta Bachelor of Business, dan Monash University (Australia) untuk Bachelor of Engineering (Honours) dan Bachelor of Science.

Selama tiga tahun menempuh pendidikan di MAN IC Bengkulu Tengah, Ikram menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang akademik maupun non-akademik. Dikenal sebagai siswa cerdas dan tekun, ia aktif dalam berbagai organisasi serta memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang sangat baik—kompetensi yang menjadi kunci suksesnya menembus perguruan tinggi internasional.

"Alhamdulillah, ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi saya. Selama di MAN Insan Cendekia, saya belajar tentang disiplin, kemandirian, dan semangat untuk terus mencari ilmu. Dukungan dari guru dan lingkungan madrasah sangat membantu saya dalam mempersiapkan diri secara akademik maupun mental. Saya berharap pengalaman belajar di luar negeri ini bisa menjadi bekal untuk berkontribusi bagi Indonesia di masa depan," ujar Ikram.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Muhammad Abdu, turut mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti nyata kualitas pendidikan madrasah.

"Keberhasilan Ikram adalah cerminan dari sistem pendidikan di MAN IC Bengkulu Tengah yang tidak hanya membentuk siswa berakhlak mulia, tetapi juga kompetitif di level internasional. Kami di Kanwil Kemenag Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu madrasah agar lebih banyak lagi generasi berprestasi yang lahir dari sini," ujar Abdu.