Kudus (Pendis) - Tim Riset Science and Innovative Program (SIP) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus berhasil meraih juara 3 LKTI Epsilon yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik di Departemen Teknik Nuklir dan Fisikan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM).
Tim tersebut bernama Threeunoia, yang terdiri dari Aulia P.A, Sasta Nayma, dan Faza Ilya (XII MIPA 8) di bawah bimbingan Arif Noor Adiyanto,guru pembimbing robotik di SIP MAN 1 Kudus. Epsilon 2023 mengambil tema “Inovasi Teknologi Guna Menghadapi Permasalahan Lingkungan dengan Memanfaatkan Potensi Indonesia”.
Prestasi ini patut disyukuri mengingat tim riset MAN 1 Kudus mampu bersaing dengan SMA-SMA unggulan lain di Indonesia dalam ajang tahunan yang diselenggarakan di salah satu PTN terbaik Indonesia ini.
Di ajang ini judul KTI tim Threeunoia MAN 1 Kudus adalah "Pengolahan Limbah Cair Perikanan dengan Elektrokoagulasi AL Berbasis Internet of Things". Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengolahan limbah cair perikanan menggunakan elektrokoagulasi Al yang memiliki banyak keunggulan dan dapat di monitoring dengan jarak jauh melalui IoT, sehingga dengan adanya penelitian ini dapat mengurangi dampak negatif dari pencemaran lingkungan oleh limbah cair perikanan yang banyak mengandung kontaminan-kontaminan.
Lomba ini berlangsung dari pengumpulan abstrak pada tanggal 17 Agustus 2023 yang kemudian lolos dan dilanjut pengumpulan tahap full paper pada tanggal 28 september 2023. Pengumuman finalis diumumkan pada tanggal 9 Oktober 2023. Lalu tahap presentasi dilakukan secara offline pada tanggal 21 Oktober 2023 di Gedung SGLC, Departemen Teknik Nuklir dan Fisika di UGM. Babak ini berlangsung dengan sengit dimana ada 5 tim finalis, dan akhirnya dengan kerja keras dan kegigihan tim Threeunoia dari MAN 1 Kudus meraih Juara 3 Epsilon UGM 2023.
Kepala MAN 1 Kudus, Taufik memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Threeunoia MAN 1 Kudus yang telah membawa harum nama madrasah dan berharap tim ini mampu memotivasi anak-anak program unggulan riset di MAN 1 Kudus (baik SIP maupun SHIP) untuk terus belajar berliterasi dan selalu melakukan trial and error hingga menghasilkan karya inovasi yang dapat dimanfaatkan.
Bagikan: