Serpong (Pendis)- Kurikulum merdeka telah berjalan sejak tahun pelajaran 2022-2023. Madrasah termasuk lembaga pendidikan yang juga menerapkan. Mata pelajaran umum (selain mapel PAI dan Bahasa Arab) pada madrasah seratus persen merujuk pada ketentuan Kemendikbudristek RI. Sementara mapel PAI dan Bahasa Arab Kemenag merancang KMA 347 tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.
Untuk memudahkan penerapan kurikulum merdeka, Kemenag RI menyiapkan beberapa panduan modul pembelajaran mapel PAI dan Bahasa Arab. Direktorat KSKK memfasilitasi pertemuan penyusunan modul pembelajaran.
“Yang hadir disini adalah teman-teman guru pilihan dari madrasah se-Indonesia. Saya berpesan supaya modul pembelajaran disusun dengan memperhatikan keragaman madrasah. Jangan hanya melihat madrasah di perkotaan, lihat juga madrasah yang (maaf) berada di pelosok Indonesia.” Pesan Direktur yang diwakili Kasubdit.
“Kurikulum merdeka bukan menggantikan kurikulum 2013, kurikulum merdeka adalah penyempurna kurikulum 2013. Dan kurikulum merdeka berlaku hanya pada madrasah yang telah ditetapkan sebagai madrasah piloting. Karena itu madrasah yang tidak piloting tetap dengan kurikulum 2013”. Kurikulum merdeka memberi ruang kepada madrasah untuk berinovasi dan berkreasi. Bahwa madrasah satu dengan yang lain berbeda dalam implementasi Kurikulum merdeka, itu boleh-boleh saja. Madrasah kita sangat beragam dan itu perlu diberi ruang yang luas, pesan Suwardi.
Kegiatan dilaksanakan di hotel Santika BSD dari tanggal 11-13 September 2022. Para peserta adalah guru mapel SKI dengan didampingi akademisi dari kampus keagamaan Islam pilihan. Hadir narasumber dari Kemendikbudristek dan internal Kemenag. (MJHD).
Tags:
madrasahBagikan: