Jambi (Kemenag) --- Kementerian Agama Republik Indonesia kembali melangkah progresif dalam pembaruan sistem pendidikan dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Salah satu madrasah yang ditunjuk sebagai pilot project nasional program ini adalah MTsN 3 Kota Jambi. Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan No. 79/Dt.I.I/04/2025 yang diterima madrasah pada 25 April 2025.

Kurikulum Berbasis Cinta merupakan bagian dari upaya transformasi pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai kasih sayang, empati, toleransi, dan kepedulian dalam seluruh proses pembelajaran. KBC tidak menggantikan kurikulum nasional yang sudah berlaku, melainkan memperkaya dengan pendekatan holistik yang menyentuh dimensi afektif peserta didik.

Sebanyak 12 madrasah dari 11 provinsi dipilih menjadi pionir implementasi KBC di tingkat RA, MI, MTs, dan MA. Pemilihan ini didasarkan pada rekam jejak madrasah dalam inovasi pendidikan serta komitmen kuat dalam penguatan karakter siswa.

“Alhamdulillah, ini adalah amanah sekaligus kehormatan besar bagi kami. Terpilihnya MTsN 3 Kota Jambi sebagai madrasah percontohan Kurikulum Berbasis Cinta menjadi pemantik semangat seluruh civitas akademika untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kaya kasih sayang dan akhlak mulia,” ujar Risatri Gusmahansyah, Kepala MTsN 3 Kota Jambi.

Lebih lanjut, Martini, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, menyampaikan bahwa pihak madrasah telah aktif mengikuti pelatihan daring sejak April lalu. “Kami bersyukur atas pendampingan intensif dari Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI. Bahkan saat hari libur pun mereka masih bersedia membimbing kami. Komitmen ini menjadi teladan dan penyemangat bagi kami untuk terus berbenah dan siap mengintegrasikan nilai-nilai cinta dalam seluruh aspek pembelajaran,” jelasnya.

Dalam sesi Zoom Meeting yang digelar Selasa (6/5/2025), para guru MTsN 3 Kota Jambi berdiskusi langsung dengan tim KBC pusat terkait evaluasi modul ajar dan pemetaan capaian pembelajaran. Sebagian guru bahkan telah mulai menerapkan KBC dalam kegiatan belajar-mengajar dan mendokumentasikannya dalam bentuk video.

Menurut Masyita, selaku pendamping KBC untuk MTsN 3 Kota Jambi, terdapat enam nilai cinta utama yang menjadi landasan KBC, yaitu Hubbullah (Cinta kepada Allah SWT), Hubbuurrasul (Cinta kepada Rasul), Hubbunnafs (Cinta kepada diri sendiri), Hubbunnaas (Cinta kepada sesama manusia), Hubbulbiah (Cinta kepada lingkungan) serta Hubbul Wathan wal Bilad (Cinta kepada bangsa dan negara).

“Kami percaya, melalui kurikulum ini, madrasah dapat melahirkan generasi yang tak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial, karakter kuat, serta semangat kebangsaan yang tinggi,” ungkap Masyita.