Kab.Tuban(Pendis)--Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Ahmad Munir memberikan apresiasi atas kreatifitas Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Tuban yang menggandeng Komite Madrasah untuk pengadaan 2 Ruang Kelas Baru (RKB). 
"Atas nama Kemenag Tuban kami kembali mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada Komite dan Kepala MIN yang telah mengupayakan gedung untuk pembelajaran siswa beserta 3 kamar mandinya," ujarnya Senin, (14/8/2023) usai meresmikan RKB tersebut.

Dihadapan undangan yang terdiri dari perwakilan komite, paguyuban, pendidik dan tenaga kependidikan Munir mengurai pentingnya shodaqoh. "Orang yang bersedekah akan dilipatgandakan hartanya, shodaqoh jariyah bisa dalam bentuk RKB, selama madrasah tidak gulung tikar maka maka pahala bergulir terus," ujarnya.

Menurutnya semua komponen madrasah mempunya tugas yang sama untuk memajukan lembaga. 
Ia juga memberikan usul ada satu ruangan tempat wali murid berkumpul. "Daripada menunggu anak yang masih sekolah lebih baik masuk dalam ruangan tersebut dan disana diberikan parenting untuk wali murid, komite bahkan guru," tegasnya.

Kegiatan ini selain peresmian RKB juga  dilakukan penyerahan Sertifikat Halal kepada 4 pengelola Kantin Madrasah. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara  penyerahan RKB oleh Ketua Komite kepada Kakankemenag Tuban disaksikan Kakankemenag Tuban, Kasi Pendidikan Madrasah Umi Kulsum, Pengawas Madrasah Syamsul Huda, Kepala MIN 1 Tuban.

Pria tegas ini juga menyampaikan pentingnya penguatan simpatika bagi guru dan pembinaan TPG (Tunjangan Profesi Guru). "Tujuan sertifikasi adalah untuk menjadikan guru profesional, kalau mengajarnya bagus pasti hasilnya bagus, guru Min 1 bisa baik jika semua faktor berjalan semua," paparnya.

Kepala MIN 1 Tuban, Fatah Yasin mengucapkan terimakasih atas support yang telah dilakukan oleh Kakankemenag Tuban dan Kasi Penma. 
Ia menjelaskan gedung RKB MIN 1  diperoleh dari dana komite sejumlah  65 juta dan sisanya hasil usaha bersama keluarga besar MIN 1 Tuban untuk kepentingan pembelajaran. "Ini adalah kerjasama yang kesekian kali dengan komite dan keluarga besar MIN 1 Tuban untuk ruang pembelajaran siswa, pertama 1 RKB dan kantin, kemudian 2 RKB dan kamar mandi ini," jelasnya. 

Fatah Yasin dalam memimpin MIN 1 Tuban cukup banyak kemajuan baik pembangunan fisik maupun pembentukan karakter anak. Guru senior di MIN 1 Tuban ini juga memperkenalkan e-vocard kepada komite yang nantinya akan tersambung dengan wa orang tua siswa. Selain sebagai identitas siswa e-vocard juga berfungsi sebagai pengendali siswa siswi baik absen, kegiatan siswa ataupun uang sakunya.

Sementara itu, perwakilan Komite Aunur Rofiq mengatakan saat ini MIN 1 Tuban sudah menjadi tempat pendidikan favorit, bukan hanya disekitar wilayah desa Sugiharjo tapi sudah sampai ke lain desa. "Bahkan untuk tahun ajaran 2024 sudah banyak yang inden, ini membuktikan daya saing MIN 1 Tuban bisa diperhitungkan," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga disuguhkan tampilan marching band dan grup rebana siswa MIN 1 Tuban dengan sangat apik. (lai)