Pati (Kemenag) — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati kembali mencuri perhatian nasional dan internasional dengan torehan prestasi luar biasa di tahun ajaran 2024/2025. Tak hanya berjaya dalam kompetisi riset tingkat Asia, madrasah ini juga sukses menyandang predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Pada ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2025, tim riset MTsN 1 Pati tampil gemilang dengan menyabet medali perak. Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh 380 tim dari 15 negara ini menyoroti kreativitas dan inovasi siswa dalam riset ilmiah. Tim MTsN 1 Pati mengangkat topik unik berjudul “The Transformation of Democratic Values in the Play Petruk Dadi Ratu: A Cultural and Political Perspective”, yang menggabungkan unsur budaya lokal dan perspektif politik demokrasi.
Tak berhenti di situ, siswa MTsN 1 Pati juga mengharumkan nama bangsa lewat ajang Singapore & Asian Schools Math Olympiad (SASMO) 2025, salah satu kompetisi Matematika terbesar di Asia yang diikuti oleh lebih dari 66.000 peserta dari 42 negara. Dalam ajang ini, mereka berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak.
Prestasi ini menjadi bukti konkret bahwa MTsN 1 Pati tak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga berkomitmen terhadap pembentukan karakter dan kemampuan kompetitif siswa di tingkat global.
Di bidang lingkungan, MTsN 1 Pati mencatat sejarah baru dengan meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional pada Oktober 2024. Penghargaan ini diberikan oleh KLHK kepada sekolah-sekolah yang menunjukkan komitmen nyata terhadap pendidikan lingkungan hidup yang berkelanjutan. MTsN 1 Pati menjadi salah satu dari 512 sekolah penerima Adiwiyata Nasional dari 31 provinsi se-Indonesia.
Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap seluruh civitas madrasah atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, ini tahun yang luar biasa. Anak-anak kami telah menunjukkan potensi terbaik mereka, dan hasilnya sangat membanggakan. Begitu pula dengan tim Adiwiyata kami yang penuh dedikasi, sehingga madrasah ini layak mendapatkan penghargaan nasional,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa capaian ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi madrasah untuk terus berinovasi dan mempertahankan prestasi yang telah diraih.
“Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan, tapi juga amanah. Kami akan terus meningkatkan kualitas pendidikan, agar madrasah ini makin dikenal sebagai lembaga yang unggul dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Bagikan: