Demak (Pendis)--Ada yang sangat istimewa yang dilakukan Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTs Negeri 3 Demak, Senin (2/6/2025) rayakan kelulusan peserta didik kelas IX dengan bakti sosial kepada warga yang sedang tertimpa bencana bertajuk “Bakti Sosial Sebagai Wujud Syukur dan Peduli Sesama”.

Siswa-siswi, pengurus dan guru pendamping MTs Negeri 3 Demak mengunjungi Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung yang termasuk salah satu wilayah yang terdampak banjir cukup parah beberapa waktu lalu menyalurkan bantuan dalam bentuk 100 paket sembako bagi warga yang terdampak dan dengan bersinergi bersama perangkat Desa Banjarsari, guna memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran dan benar-benar menyentuh warga yang paling membutuhkan.

Menanggapi hal ini, atas nama pemkab, Sekda Akhmad Sugiharto memberikan apresiasi yang spesial kepada siswa-siswi MTs Negeri 3 Demak yang merayakan kelulusan dengan bentuk yang berbeda, yakni peduli kemanusiaan.

“Tentu pemkab memberikan apresiasi yang tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada siswa-siswi MTs Negeri 3 Demak yang merayakan kelulusan dengan bentuk yang berbeda, yaitu peduli kemanusiaan korban banjir adalah perbuatan sangat mulia,"” kata Sugiharto, Rabu (4/6/2025)

Sekda yang juga menjabat Ketua PMI Demak dan mempunyai istri yang juga seorang guru di SMAN 2, Nur Aeni ini menyampaikan bahwa kegiatan bakti sosial dapat menumbuh kembangkan pribadi generasi muda yang nantinya akan menjadi awal pembentukan kepribadian dan karakter berkepedulian sosial.

“ Apa yang dilakukan siswa-siswi MTs Negeri 3 Demak ini patut dicontoh karena dapat menumbuh kembangkan pribadi generasi muda yang nantinya akan menjadi awal pembentukan kepribadian dan karakter berkepedulian sosial…” pungkasnya.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ahmadun menuturkan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian sosial sekaligus rasa syukur atas kelulusan peserta didik kelas IX dari bangku madrasah.

“ Ada banyak do’a di balik kelulusan peserta didik MTs Negeri 3. Maka, kami ingin do’a-do’a itu diteruskan dengan aksi nyata. Kami ingin momen kelulusan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah…” kata Ahmadun.

Kepala Desa Banjarsari, Haryanto, mewakili seluruh warga Banjarsari menyampaikan apresiasi yang tulus serta rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh MTsN 3 Demak.

“ Atas nama warga Banjarsari, kami sangat bersyukur atas perhatian dari adik-adik OSIM MTs Negeri 3 Demak. Bantuan ini sangat membantu kami yang sedang tertimpa musibah…” kata Haryanto.

“ Kami tidak menyangka, di tengah euforia kelulusan, masih ada anak-anak muda yang peduli kepada kami. Bantuan ini lebih dari sekadar barang. Ini adalah bukti bahwa kami tidak sendirian…” ujarnya.

Kepala MTs Negeri 3 Demak, Ahmad Soleh mengapresiasi inisiatif para siswa dan berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi positif yang terus dilanjutkan.

“ Kepedulian sosial merupakan nilai penting dalam pendidikan karakter. Saya bangga anak-anak tidak hanya lulus secara akademik, tapi juga menunjukkan empati kepada sesama. Ini bukan sekadar bakti social, ini adalah pendidikan jiwa. Anak-anak belajar bahwa syukur yang sejati bukan hanya untuk dirasakan, tapi dibagikan. Inilah pendidikan karakter yang sesungguhnya," kata Soleh.

Melalui kegiatan ini, MTs Negeri 3 Demak berharap dapat menumbuhkan semangat solidaritas dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan di kalangan pelajar, serta menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama.