Tangerang (Pendis) – Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana dinobatkan menjadi salah satu Runner Up Inisiator Muda Moderasi Beragama. Penobatan ini diberikan pada Puncak Apresiasi Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB) tahun 2023 pada Rabu-Sabtu, (25-28/10/2023).
Setelah melalui rentetan panjang yaitu dari bulan Maret 2023, seleksi yang digagas oleh Direktorat kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, menyisakan 40 finalis dari 715 pendaftar.
menggelar pada tanggal 25-28 Oktober 2023 di Ballroom Grand Soll Marina Hotel Tangerang Banten.
Peserta yang berasal dari seluruh propinsi di Indonesia mempresentasikan aktualisasi kerjanya. Dan pada tahap 10 besar para grand finalis mendapatkan tantangan untuk menjawab isu-isu keagamaan dan kebangsaan yang memerlukan solusi yang didalamnya terkandung nilai-nilai sikap moderat.
Mengusung aksi program “NYAMA BRAYA BALI (Penyuluhan Moderasi Beragama melalui Gebyar Budaya, Bahasa, dan Literasi) siswi MAN 1 Jembrana perwakilan propinsi Bali atas nama Aisah Nalah berhasil dinobatkan sebagai Juara 1st Runner-Up.
Program yang diusung mengombinasikan moderasi, budaya, dan literasi yang dianggap dewan juri memenuhi 4 Indikaor Moderasi Beragama yaitu komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi, dan penerimaan terhadap tradisi.
Aisah menyampaikan terima kasih atas totalitas support yang diberikan Kepala MAN 1 Jembrana, tim Gantara, pembina duta moderasi dan semua pihak yang terlibat dalam aksinya. Dia juga meminta maaf karena tidak bisa mengikuti jejak kakak kelasnya yang berhasil meraih gelar Duta Harmoni di ajang yang sama pada tahun 2021.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Kepala MAN 1 Jembrana yang mendukung penuh aksi kerja kami, Waka Kesiswaan, Bapak Sugianto, Bapak Chozinatul Asror selaku pembina yang selalu mendampingi dari awal hingga akhir,” ucapnya.
“Spescial thanks to tim PUSLITBAS (Pusat Literasi dan Bahasa) dan GANTARA (Generasi Toleran dan Moderat) dari SMAN 1 Negara, SMAN 2 Negara, SMK Marsudirini, dan MAN 1 Jembrana yang dengan semangat mewujudkan NYAMA BRAYA BALI menjadi ajang yang spektakuler, seluruh sivitas MAN 1 Jembrana dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Saya juga meminta maaf karena tidak bisa mempertahankan gelar Duta Moderasi untuk MAN 1 Jembrana,” tambahnya.
Kepala MAN 1 Jembrana, H. Agus Subagya tetap bangga atas penobatan 1st Runner-Up Duta Moderasi yang disandang Aisah Nalah, karena perjuangan panjang dan aktualisasi NYAMA BRAYA BALI telah memberikan banyak output yang positif dan itu adalah substansi tujuan dari kegiatan Moderasi ini.
“Selamat kepada Ananda Aisah Nalah yang telah dinobatkan sebagai 1st Runner-Up Inisiator Muda Moderasi Beragama Kemenag RI tahun 2023, saya tetap bangga dengan apa yang sudah dicapai, inti dari ajang ini adalah menebarkan nilai-nilai moderasi dan Ananda Aisah Nalah telah berhasil memberikan output yaitu melahirkan jiwa literat berbudi, moderat berprestasi yang ikut serta dalam kemajuan negeri. Tetap semangat, lanjutkan perjuanganmu dalam menebarkan virus-virus moderasi dan menjadi role model bagi generasi harapan bangsa,” ucapnya penuh bangga.
Sebagai informasi bahwa aksi NYAMA BRAYA BALI yang diusung Aisah Nalah terdiri dari tiga formula yaitu Permata (Penyuluhan Moderasi Beragama melalui Dongeng Cerita Nusantara), Made Bali (Majalah Dinding edukatif di Tempat Ibadah, sekolah, dan Instansi), dan gongnya adalah Gantari Bali (Gerakan Toleransi melalui Gebyar Budaya dan Literasi) yang dalam pelaksanaan pembukaannya pada tanggal 20 Oktober 2023 jumat lalu menampilkan kolaborasi apik dari beberapa kebudayaan Indonesia dan lintas Agama. Seluruh kegiatan aksi NYAMA BRAYA BALI dapat dilihat di Instagram dengan nama akun @ggantara.
(ASR)
Bagikan: