Bukittinggi (Pendis)--Bertempat di ruang kepala MAN 2 Bukittinggi, sebanyak 3 siswa MAN 2 Bukittinggi yang terdiri dari 2 anggota Paskibra kota Bukittinggi dan 1 siswa dalam Paskibra Provinsi lapor diri kepada kepala madrasah. Lapor diri ini bermaksud bahwa tugas 3 orang siswa yang tergabung dalam Paskibra telah selesai ditunaikan dan saatnya kembali masuk belajar ke madrasah.
Pada kesempatan tersebut ketiga siswa didampingi oleh guru pembina ekskul paskibra MAN 2 Bukittinggi Reda Dherita dan wakil kepala madrasah bidang Humas Yuli Zarnita. Alfi Syahrin dan Zahwa Eka Putri yang tergabung dalam Paskibra tingkat kota Bukittinggi menceritakan pengalamannya selama karantina pada pertemuan tersebut.
‘’Pertama kami mengucapkan terimakasihbanyak kepada bapak kepala madrasah, guru pembina, bapak ibu guru sehingga kami mendapatkan kesempatan ini. Banyak hal yang kami pelajari, terutama mengenai kedisplinan diri, rasa bangga kepada tanah air sehingga berpengaruh kepada keseharian kami. Semoga kami dapat menebarkan hal- hal positif tersebut kepada siswa lainnya. Untuk tingkat kota Alhamdulillah kami jadi mengenal teman- teman paskibra dari sekolah lainnya. Sehingga persaudaraan kami juga bertambah sehingga disitu kita dilatih untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara atau mengungkapkan sesuatu.’’ungkap siswa kelas XI ini, Ipaveti Dwi Wanti yang bertugas sebagai Paskibra tingkat provinsi.
Ia sepakat dengan pendapat Alfi dan Zahwa bahwa banyak sekali hal positif dari kegiatan Paskibra ini, mulai dari proses seleksi, karantina hingga tampil 17 Agustus 2023. Selain kerja keras, percaya diri dan disiplin sangat diperlukan, hal ini tidak hanya fisik tapi juga mental spritual.
‘’Terpilih sebagai anggota Paskibra tingkat provinsi membuat saya bangga membawa nama MAN 2 Bukittinggi, ternyata di provinsi Sumbar untuk madrasah dari kota Bukittinggi hanya MAN 2 Bukittinggi yang terpilih. Semoga tahun berikutnya akan ada junior kami melaju ke nasional. Kami yang tergabung dalam ekskul Paskibra MAN 2 Bukittinggi kedepannya akan meningkatkan latihan dan menyeleksi adik- adik yang akan bergabung sehingga jauh- jauh hari kita bisa bersiap siap, karena seleksi ini tidak hanya tampilan fisik tapi juga ada pengetahuan wawasan kebangsaan.’’ungkapnya.
Reda Dherita sebagai pembina ekskul Paskibra MAN 2 Bukittinggi menyampaikan rasa bangga dan haru bahwa 3 siswa binaannya telah sukses menunaikan tugasnya baik di kota Bukittinggi maupun yang di provinsi. Pada kesempatan tersebut guru pembina ini berpesan jangan lupa semua ilmu yang didapat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari- hari, siswa paskibra harus terdepan dalam kedisplinan dan kepemimpinan.
Kepala MAN 2 Bukittinggi Amri J menerima tiga siswa tersebut dalam lapor diri dan untuk kembali dalam menjalankan aktivitas belajar di madrasah. Pada pertemuan tersebut kepala madrasah menyampaikan apresiasinya kepada tim paskibra bahwa selain mendapat sertifikat dari kota dan provinsi, madrasah juga memberikan sertifikat penghargaan dan bonus.
‘’Selamat datang kembali kepada siswa, terimakasihbanyak telah menunaikan tugas negara dengan baik sekaligus juga bapak menyampaikan rasa bangga bahwa ananda telah membawa nama madrasah kita. Melalui berbagai tahapan yang telah dilalui, bapak yakin ananda semakin menjadi pribadi yang matang dan terdepan dalam pelopor kedisiplinan.
Selain menambah rasa patriotisme dan nasionalisme kegiatan Paskibra juga membentuk jiwa rela berkorban di kalangan generasi muda. Diharapkan ananda dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari- hari sehingga mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya. Sekali lagi selamat kepada ananda,semoga sukses dan tetaplah rendah hati.’’Pesan kepala madrasah ini. (Yuli/Syafrial
Tags:
madrasahBagikan: