Pasuruan (Pendis) Nama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pasuruan di Bangil kembali bersinar. Menyusul raihan juara kedua dan ketiga, dalam Lomba Robotik Nasional (Baronas) di ITS Surabaya pada 17 Maret 2023 secara offline.  Lomba Robot tingkat Nasional ini diselenggarakan oleh Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya). Lomba robot tingkat nasional itu dilaksanakan secara online dan offline, sejogyanya ada empat tim yang masuk delapan besar yaitu tim Rampas Doa Ibu, tim Rampas Bismillah, Tim Rampas No Counter, dan Tim Rampas V For Victory. Namun di semifinal hanya menyisakan dua tim yaitu tim Rampas Doa Ibu, dan Tim Rampas No Counter.

Tim robotik MAN 1 Pasuruan tersebut berhasil meraih juara II & III setelah melewati babak penyisihan secara online dan babak 8 besar yang dilaksanakan secara offline di tempat pelaksanaan lomba dengan bertanding dengan 30 tim (90 peserta) robotik dari berbagai sekolah se-Indonesia untuk kategori Line Tracer Microcontroller dan Transporter.

Tim pertama Rampas Doa Ibu yang meraih juara 2, beranggotakan Redha Khoirullah dari kelas XII MIA 2, M. Putra Maulana Yufen dari kelas XII MIA 3, Muhammad Ali Wafa dari kelas XII MIA 4. Dilanjut Tim kedua Rampas No Counter yang meraih juara 3, beranggotakan Muhammad Rif'an dari kelas XII MIA 1, Muhammad Nasirudin dari kelas XI MIA 4, Naufal Zam Zam dari kelas X-3.

Sementara itu Redha mewakili teman-temannya mengucapkan terima kasih kepada pihak Madrasah yang selalu membebaskan siswanya untuk mengembangkan bakat yang dimiliki dan sangat mengapresiasi atas pencapaian prestasi yang diraih sampai saat ini.

Sekali lagi, selamat kepada kedua tim dari MAN 1 Pasuruan dan terima kasih juga kepada guru pembimbing Muhammad Faishal Fadlie, S.Hum yang selalu setia membimbing dan mengarahkan anak didiknya untuk terus berkarya dan menghasilkan ide-ide brilliant.

Kepala MAN 1 Pasuruan Nasrudin, S.Pd., M.Si Sabtu (18/3) menyambut gembira atas prestasi untuk MAN 1 Pasuruan ini. Kepala MAN 1 Pasuruan juga berterima kasih pada Pembina dan pelatih robotik yang selama ini mengantarkan anak didiknya mengikuti lomba. Kepala MAN 1 Pasuruan juga berharap ada tindak lanjut dari anak-anak MAN 1 Pasuruan yang berpotensi ini.