Kab.Tuban (Pendis)--Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi membuka acara Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Provinsi Jawa Timur Kegiatan ini diikuti oleh 1.696 siswa Madrasah Diniyah se-Jawa Timur
Dalam sambutannya, Wamenag menyatakan rasa bangganya pada acara yang digelar di yang digelar di Kabupaten Bondowoso tersebut, "Sebuah perhelatan besar yang menjadikan anak madrasah diniyah sehat, kuat dan bugar serta memiliki nilai seni yang tinggi," ujarnya.
Hal ini, lanjut Zainut, menunjukkan kontribusi yang besar terhadap kemajuan pembangunan bangsa Indonesia dalam hal berkehidupan yang moderat, "Seperti syair lagu Indonesia Raya, bangunlah badannya bangunlah jiwanya untuk Indonesia raya, dan selalu berupaya ciptakan Islam yang moderat, Islam yang rahmatan lil alaamin," imbuhnya.
Tokoh kelahiran Jepara ini mengaku bahwa dirinya bangga karena lulusan santri Diniyah Ta'miliyah adalah termasuk sosok pilihan dan mempunya rasa ihlas yang tinggi, "Lulusan Diniyah adalah orang-orang pilihan yang dipenuhi dengan keikhlasan," tandasnya.
Selain itu, pria kelahiran 20 Juli 1963 ini juga berpesan agar Porsadin dijadikan sebagai ajang melatih kreatifitas dan prestasi, "Jaga sportifitas, persaudaraan dan ukhuwah, jangan hanya demi menjadi juara menghalalkan segala cara," imbuhnya
Sebagai informasi, Porsadin Jawa Timur kelima yang dilaksanakan mulai tanggal 3 sampai 4 September 2022 ini dihadiri Bupati Bondowoso beserta jajaran Forkopimda, Kakanwil Kemenag Jatim (Husnul Maram) beserta Kabag TU, jajaran Kepala Bidang dan Kakankemenag se-Jawa Timur, serta seluruh Kasi PD. Pontren dan FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Ta'miliyah).
Dalam kesempatan ini Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin sangat mengapresiasi kegiatan yang diusung oleh FKDT ini. Menurutnya, selain memupuk nilai kebersamaan, ada tiga hal positif yang bisa diambil, "Pertama sebuah sarana peran Diniyah dalam pengetahuan agama dan olah raga, sarana sebagai bertukar informasi dan peran Madrasah Diniyah, dan ketiga bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik di kabupaten maupun Provinsi Jawa Timur.
Bupat Bondowoso juga berharap kegiatan ini dapat dijadikan ruang kreativitas di bidang pendidikan Madrasah Diniyah dan seni islami, mengaktualisasi bakat dan tetap menjunjung tinggi nilai persahabatan. Pada kesempatan ini juga disampaikan sambutan Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Jawa Timur, Gatot Subroto dan sambutan Ketua FKDT Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengatakan, ada 36 peserta dari kabupaten Tuban yang berasal dari siswa Diniyah mengikuti berbagai macam cabang olahraga, "Yang kita kirim ke Porsadin merupakan juara Porsadin ditingkat Kabupaten Tuban," kata Munir di sela kegiatan. Munir juga berpesan, bawhwa seluruh kontingen dan official untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Tuban. "Tetep berlatih dan jaga kesehatan," tukas Kepala Kemenag.
Menurutnya, ada 16 jenis lomba yang akan dipertandingkan dalam Porsadin tersebut, yakni Tahfidz Juz Amma, MQK Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, MTQ, Murotal Wal Imla', Kaligrafi, Puisi Islam, Lari Sprint 60 meter, Lari Sprint 80 meter, Bulu Tangkis Single, Bulu Tangkis Double, Tenis Meja Single, Tenis Meja Double dan Catur Cepat.
Bagikan: