Tokyo (Pendis)--Tiga Tim Riset MAN Insan Cendekia OKI berhasil raih 1 medali emas dan 2 medali perak pada ajang Japan Design, Idea, and Invention Exhibition (JDIE). Kegiatan yang dilaksanakan 5-7 Juli 2024 ini diikuti 343 peserta dari 25 negara.
Presiden WIIPA, Anli Hsieh, dalam closing ceremony menyebut negara partisipan, yaitu Japan, Thailand, Taiwan, Iran, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Saudi Arabia, Hong Kong, Macau, Romania, Cambodia, Poland, Philippines, South Korea, United States, Canada, Australia, China, Türkiye, United Kingdom, Mongolia, Singapore, Moldova, dan New Zealand.
MAN Insan Cendekia OKI mengikuti seleksi regional dan berhasil lolos mewakili Indonesia bersama 16 tim lainnya dari Lab School, UGM, Undip, dan Unair.
Tim pertama berhasil meraih medali emas, yaitu Kenta Ahmad Hermansyah dan M Ihsan Ibrahim dengan pembimbing Argita Muryani, S.Pd.Si. Judul riset Palm Kernel Shell “Activated Carbon” For Reducing Songket Industrial Waste
Tim ke-2 berhasil meraih medali perak, yaitu Kayla Fazilla Daris dan Nabila Eka Wardani dengan pembimbing, Hendri berkompetisi dengan karyanya berjudul “Anti-start Technology: Engineering for Safety”
Tim ke-3 juga meraih medali perak, yaitu Ahmad Naufal Fachriyadi dan Qanita Syafika dengan pembimbing Afryansyah judul penelitian Educating Democratic Voter With a Political Education System Through The SI MOTIC Application.
Kepala madrasah, Komariah Hawa yang mendampingi langsung peserta didik pada JDIE mengungkapkan rasa syukur dan kebanggannya. “Alhamdulillah kerja keras siswa dan pembimbing berhasil harumkan Indonesia di Jepang. Ini riset yang diakui juri sebagai inovasi yang bisa dikembangkan secara ilmiah dan kebijakan”, ungkap Komariah.
Pembina KIR, Afryansyah, mengatakan MAN IC OKI sebagai salah satu madrasah riset terus mendorong siswanya untuk melakukan penelitian dan luarannya berupa kompetisi riset, nasional/international conference, dan publikasi jurnal ilmiah.
“Tahun lalu sudah 3 orang yang berhasil publikasi jurnal terindeks Sinta dan 6 orang jadi pemakalah seminar nasional/internasional. Kita kolaborasi dengan guru-guru agar semuanya nanti punya kesempatan untuk berprestasi dalam bidang penelitian.” ungkap Afry.
TERKAIT
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
UIN Salatiga Fasilitasi Mahasiswa dari 13 Negara Belajar Moderasi melalui ISComE
- Senin, 15 Juli 2024
UIN Salatiga Borong Juara di Ajang Mas & Mbak Duta Wisata Salatiga
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag