BPS: Tingkat Pendidikan Pengaruhi Kebahagiaan

BPS: Tingkat Pendidikan Pengaruhi Kebahagiaan

Kendari (Suara Pembaruan) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Adi Nugroho mengatakan, tingkat pendidikan mempengaruhi kebahagiaan masyarakat di provinsi tersebut.

"Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula indeks kebahagiaan suatu daerah," kata Adi Nugroho di Kendari, Sabtu (21/2).

Ia mengatakan, penduduk yang belum pernah sekolah di daerah itu mempunyai indeks kebahagiaan lebih rendah hanya 61,30. Sementara, indeks kebahagiaan tertinggi pada penduduk Sultra berpendidikan strata dua dn tiga mencapai 79,55.

Secara keseluruhan, indeks kebahagiaan Provinsi Sultra pada tahun 2014 mencapai 68,66, menandakan bahwa hampir sebagian besar masyarakat di daerah tersebut bahagia.

Indeks kebahagiaan penduduk di perkotaan 71,78 atau relatif lebih tinggi dibandingkan di pedesaan tercatat 67,43.

BPS mengukur tingkat kebahagiaan mulai tahun 2014 dengan cakupan sampel yang dapat digunakan untuk estimasi tingkat nasional maupun provinsi.

Responden tingkat kebahagiaan 2014 di Sultra adalah kepala rumah tangga atau pasangan sebanyak 1.429 rumah tangga tersebar disemua kabupaten dan kota. Responden perempuan sebesar 54,93 persen atau lebih banyak dibanding laki-laki sebesar 45,07 persen.

Ada 10 aspek kehidupan menjadi indikator kebahagiaan yakni kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan dan keamanan.

"Meski demikian, kebahagiaan merupakan suatu hal yang dirasakan dan dipersepsikan secara berbeda oleh setiap orang, karena itu pengukuran kebahagiaan merupakan hal subyektif," katanya.

Penulis: /FIR

Sumber:Antara


Tags: