DJARUM FOUNDATION MEMBANGUN BANGSA; Wujudkan Pendidikan Indonesia yang Baik

DJARUM FOUNDATION MEMBANGUN BANGSA; Wujudkan Pendidikan Indonesia yang Baik

Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, upaya untuk melanjutkan semangat kemajuan Ki Hadjar Dewantara terus dilakukan. Semangat ini sejalan dengan upaya Djarum Foundation melalui Djarum Beasiswa Plus dalam memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan di Indonesia yang telah dimulai sejak 1984.

Langkah ini diawali dengan kesadaran bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. Ini juga menjadi bukti keseriusan Djarum Foundation dalam peran sertanya ikut membangun bangsa melalui dunia pendidikan.
"Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. Kami berperan aktif memajukan pendidikan melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi tinggi, dalam berbagai pelatihan soft skill untuk membentuk manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi pemimpin yang cakap intelektual, emosional dan spiritual," jelas Program Director Djarum Foundation, Primadi H Serad.
Menurutnya, yang membedakan Djarum Beasiswa Plus dengan program serupa di antaranya adalah para penerima Beasiswa Djarum yang disebut Beswan Djarum, berkesempatan mengikuti pelatihan soft skill dan pengembangan diri sebagai bagian dari pembentukan karakter bangsa. Pemberian berbagai pelatihan soft skill menjadi kelebihan Djarum Beasiswa Plus dibanding program beasiswa lainnya.
Pelatihan ini merupakan sebuah bekal luar biasa yang tidak terhitung dengan materi namun memberi bekal seumur hidup bagi para Beswan Djarum. Pelatihan ini meliputi tiga aspek yakni Outbound, Leadership Program dan Penulisan Karya Tulis. Penyampaian pelatihan soft skill bertujuan untuk menyerasikan antara pencapaian akademik (hard skill) yang diperoleh di kampus dengan berbagai ketrampilan agar para Beswan Djarum menjadi manusia yang cakap intelegensia, emosional maupun spiritual.
"Proses penyampaian soft skill dan sarana komunikasi kepada Beswan Djarum ini merupakan manifestasi proses pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa dalam penciptaan manusia Indonesia yang disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan sebagai calon pemimpin bangsa," tambah Primadi H Serad.
Seperti diketahui sampai saat ini terhitung sudah ada 6.786 orang mahasiswa yang menjadi Beswan Djarum. Mereka tersebar di 73 universitas di 24 provinsi. Para Beswan Djarum juga diajak untuk mengikuti Silaturahmi Nasional dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKT).
Dengan berbagai bekal yang diberikan tersebut, Beswan Djarum diharapkan dapat menjawab tantangan dan menjadi pribadi yang cakap intelektual, emosional, maupun spiritual. Serta tangguh dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapi di kemudian hari. Syarat untuk dapat mengikuti program ini antara lain, merupakan mahasiswa yang memiliki IPK diatas 3.00 pada akhir semester empat, aktif berorganisasi, bersedia membuat tulisan singkat dan mengikuti tes wawancara dan psikotes. (Nik)-g


Tags: