KSM 2022, Perwakilan dari NTT: Madrasah itu Hebat

Jakarta (Pendis) – Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional tahun 2022 yang diadakan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur diikuti oleh kurang lebih 374 peserta yang berasal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.

KSM ini digelar secara luring setelah 2 tahun dilakukan secara daring. Hal ini tentunya disambut dengan antusias yang luar biasa oleh para peserta KSM Tingkat Nasional tahun ini. Tak terkecuali peserta yang berasal dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sulisti Sofiani Putri merupakan salah satu peserta kompetisi dalam bidang studi Geografi yang berasal dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ende, Nusa Tenggara Timur. Sofi mengaku bersemangat dan bangga. Dirinya menanti dengan terus belajar dan berdo’a untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

“Saya merasa sangat senang karena ini adalah pengalaman pertama dan suatu pencapaian tersendiri bagi saya untuk bisa sampai pada KSM tingkat Nasional,” ujar Sofi di Jakarta pada Rabu (12/10/2022). 

Masih dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tegar Eko Saputro yang merupakan perwakilan dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kupang dalam bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) juga mengaku bahwa dia merasa bangga dan senang bisa sampai pada KSM Tingkat Nasional. 
“Saya bahagia dan tentu bangga, karena ini merupakan ajang yang bergengsi di lingkungan madrasah,” ungkap Tegar saat ditemui setelah mengerjakan soal.

Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tahun ini merupakan gelaran ke-11. Tujuan dari gelaran ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan Sains di madrasah secara komprehensif dan integratif. Pembuatan soal KSM ini juga diintegrasikan dengan nilai-nilai agama Islam yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun harapan para perwakilan dari provinsi Nusa Tenggara Timur dalam gelaran KSM Tahun 2022 ini, KSM bisa menjadi branding bahwa madrasah adalah lembaga pendidikan yang unggul dan tidak kalah dengan sekolah umum.
“Harapan untuk KSM kedepannya, KSM akan semakin baik dan maju sehingga semakin banyak yang tahu bahwa madrasah itu hebat,” tegas Sofi. (Fifi)
 

TERKAIT

Wamenag: Penelitian Siswa Madrasah Inovatif, Kreatif dan Berdaya Saing

Telaah QS. Maryam : 23, Dua Siswa MAN IC Pekalongan Rancang Al-Istisya, Alat Relaksasi Persalinan Berbasis IoT

Lalat Jadi Anti Kanker? Berikut Hasil Penelitian Siswi MAN 2 Tasikmalaya

Pamerkan Puja Mandala, Dua Siswi MTs Insan Mulia Bali : Harmonisasi Kehidupan Beragama

Wamen Kunjungi Expo Myres 2022 : Madrasah Semakin Hebat

Buka Talkshow KSM 2022, Wamen : Pendidikan Madrasah Menuju Peradaban Dunia Semakin Dinamis