Perwakilan Mahasiswa Program Beasiswa Tahfizh Bersama Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Perwakilan Mahasiswa Program Beasiswa Tahfizh Bersama Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Batusangkar (Pendis) – Program Beasiswa Tahfizh UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang diberikan kepada mahasiswa tidak hanya sebatas harapan saja. Buktinya, sebanyak 13 orang mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut telah dihantarkan hingga penyelesaian studinya.

Tentu saja hal tersebut tidak dapat terlaksana begitu saja, melainkan adanya fasilitas dan perhatian khusus yang diberikan oleh pihak universitas. Di antaranya digratiskan membayar uang kuliah dan disediakan tempat tinggal berupa asrama.

Sehingga, pada semester ini 13 orang mahasiswa tersebut bisa menyelasaikan studinya dan akan mengikuti wisuda pada September mendatang. Selain itu, sebagian dari mahasiswa program tahfiz juga telah mengantongi Sertifikat Guru Tahfizh Profesional dari Pemkab Tanah Datar dan UIN MY Batusangkar.

Rektor, Prof. Dr. Marjoni Imamora mengucapkan selamat kepada para mahasiswa program tahfizh yang telah menyelesaikan studinya, serta memberikan citra baik untuk UIN MY Batusangkar. Dia juga mendoakan kesukesan, baik di dunia maupun di akhirat bagi mahasiswa tersebut.

“Semoga ini menjadi role model bagi setiap orang. Siapa bilang orang belajar agama itu tidak bisa sukses dan bisa lebih cepat lulus dari pada yang lain,” ujar Marjoni.

Marjoni juga menyampaikan, bagi siapa saja yang ingin kuliah di UIN MY Batusangkar hanya dengan modal hafalan Al-qur’an, akan di prioritaskan. Di samping itu, program beasiswa tahfizh ini tidak memiliki batasan kouta dan bisa didapatka siapa saja.

“Modalnya hanya hafalan Al-Qur’an saja. Program ini merupakan penghargaan yang kami berikan pada para penghafal Al-Qur’an,” sampainya.

Semenrata itu, salah satu mahsiswa, Putu Abiansyah yang menyelesaikan studinya dalam waktu 3,5 tahun, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak universitas yang telah memberikan perhatian yang tulus. Sehingga dia bersama rekannya dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan meraih gelar sarjana.

“Semoga kedepannya Pak Rektor dan pihak kampus tetap memberikan perhatian terhadap Mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa Tahfizh. Terutama bagi mahasiswa krang mampu,” kata Putu.(Doni/Tim)