Wamenag: Pramuka Santri Bisa Berguna Bagi Negara, Bangsa dan Agama

Wamenag: Pramuka Santri Bisa Berguna Bagi Negara, Bangsa dan Agama

Pendis - Pramuka merupakan gerakan internasional yang sejak awal berdirinya di Indonesia turut menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan serta semangat kebangsaan yang pada akhirnya melahirkan kemerdekaan Republik Indonesia. Gerakan Kepramukaan memberikan banyak manfaat positif dan tidak melanggar aturan syar`i serta membentuk santri menjadi manusia yang berguna bagi negara, bangsa dan agama.


"Pramuka itu bukanlah kegiatan bid`ah, bahkan Rasulullah menganjurkan setiap pemuda agar bertubuh kuat dan cerdas. Banyak hadits yang menghimbau agar pemuda banyak melakukan kegiatan yang positif seperti memanah, berenang, dan memanjat. Pramuka merupakan wahana yang tepat bagi para santri untuk mengembangkan diri menjadi orang yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara," ujar Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar dalam acara penutupan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana Batam mulai tanggal 2-8 Juli 2012.


Acara yang dihadiri wakil walikota Batam tersebut juga memberikan penghargaan kepada pemerintah propinsi Kepulauan Riau yang bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara 2012 ini. "Saya sangat memberikan apresiasi rasa terima kasih yang tinggi kepada pemerintah propinsi Kepulauan Riau dan pemerintah kota Batam atas bantuan dan dukungannya kepada Kementerian Agama," tambah Nazaruddin.


Hal tersebut dijawab oleh wakil walikota Batam Rudi, MM yang ikut mendampingi Wakil Menteri Agama dengan menyampaikan harapan agar kegiatan Perkemahan Pramuka Santri Nusantara bisa dilanjutkan di tahun berikutnya dan menjadi tradisi yang baik. "Saya bersyukur dengan diadakannya PPSN 2012 ini di Batam dan saya senang semua berjalan dengan baik dan tidak ada peristiwa buruk yang menimpa kita. Saya juga berharap PPSN ini bisa berlanjut di tahun mendatang sehingga apa yang baik bisa kita gunakan kembali dan yang buruk tidak terulang."


Di akhir sambutannya, Wakil Menteri Agama berpesan agar para santri tidak terlalu bergembira dalam melakukan kegiatan dan melupakan jati dirinya sebagai makhluk Tuhan, "saya senang santri disini senang ikut kegiatan PPSN, namun ingat jangan terlalu hura-hura karena hal tersebut tidak baik apalagi jika melupakan peran kita sebagai hamba yang harus selalu ingat kepada Allah SWT."


"Apa yang diperoleh dalam PPSN 2012 ini diharapkan bisa diterapkan di daerah asal masing-masing dan bisa berperan dalam membangun lingkungan, sehingga santri yang diharapkan bisa berguna bagi bangsa dan negara serta agama terwujud," tutup Nazaruddin.

(sya/ra)
Tags: