Malang (Pendis) - Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun, MT memberikan dukungan agar UIN Malang menjadi benchmarking bagi PTKIN di seluruh Indonesia. Diharapkannya, Roadmap lll World Class University UIN Malang dapat tercapai tahun 2021-2030. "Kedatangan saya ke sini untuk supervisi dan review. Ini adalah kedatangan pertama saya di unit kerja pengawasan kami," ujarnya yang disambut applause hadirin.
Selanjutnya dikatakan bahwa kunjungan kerjanya sebagai quality control kinerja BPK dalam menjalankan tugasnya. "Kami sedang melakukan uji petik di satker pusat kemenag dan di 18 kanwil kemenag," terangnya di Kampus UIN Malang, Kamis (08/02).
Sementara itu, dalam arahannya Sekjen Kementerian Agama Prof. Dr. Nursyam mengapresiasi kunjungan kerja Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun, MT. "Jarang PTKIN dikunjungi anggota, pasti ini perguruan tinggi bermutu," katanya.
Diharapkan kunjungan kerja ini menguatkan silaturahmi dan sinergi Kemenag RI-BPK. Menurutnya, BPK adalah mitra Kemenag RI dalam rangka meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan pelayanan publik. "Alhamdulillah serapan anggaran 2017 meningkat menjadi 95 persen. Ini salah satu indikasi kerja kerasnya seluruh ASN Kemenag RI dalam upaya mempertahankan opini WTP," katanya.
Sekjen mendoakan agar Ibu Isma Yatun sehat dan sukses dalam mengawal BPK V. Kemenag selalu menunggu arahan dan pengawasannya. "Lima itu karena takdir. Ini sama dengan rukun islam," katanya disambut tawa hadirin.
Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abdul Haris menyampaikan rencana besar pembangunan kampus ll dan lll yang arsitekturalnya membentuk kalimat basmalah. "Dengan dukungan pemerintah, IDB dan beberapa negara muslim, kiranya kampus malang menjadi WCU 2030," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur H. Syamsul Bahri memyampaikan keberhasilan pembangunan bidang agama di Jawa Timur. Pembiayaan APBN Tahun 2017 Kanwil Jawa Timur sebesar 9 Triliun. "Dari total anggaran 92,45 % untuk program Pendidikan Islam," ujarnya.
Hadir dalam kunjungan kerja ini sejumlah Anggota BPK, pejabat Kemenag Propinsi Jawa Timur dan para civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (a3/dod)
Bagikan: