Ditjen Pendis Berkomitmen Pertahankan WTP

Jumat, 21 September 2018 00:00 WIB
Pendis

Ditjen Pendis Berkomitmen Pertahankan WTP

Jakarta (Pendis) - Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk Kementerian Agama harus dipertahankan. "Untuk tahun 2019 nanti, opini WTP harus dipertahankan untuk keempat kalinya bahkan melanggengkannya bahwa ini adalah marwah sebagai Kementerian yang `berlabel` Agama. Demikian dikatakan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Sesditjen Pendis), Moh. Isom Yusqi pada Koordinasi Pimpinan Dalam Rangka Penyusunan LKKA Tahun 2018 di Makassar, Kamis (20/09) malam.

Dalam forum Laporan Keuangan Kementerian Agama (LKKA) yang dihadiri oleh para Kepala Bidang Madrasah/PAKIS tersebut, Isom sangat mengapresiasi kinerja para Kepala Bidang (Kabid) dan tentunya juga para Kepala Kantor Wilayah(Kakanwil) Kementerian Agama Propinsi se-nusantara dalam mensukseskan laporan keuangan hingga bisa meraih opini WTP. "Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tidak bisa bagus LKKA-nya kalau tanpa ada kerjasama dan kerjas keras lagi cerdas yang baik dengan para Kabid dan Kakanwil se-Indonesia," kata Isom yang pernah tinggal di Makassar beberapa waktu ketika prajabatan.

Dalam rangka mempertahankan WTP tersebut, lanjut Isom yang berlatarbelakang pendidikan Agama namun lihai juga dalam urusan neraca, laporan keuangan harus memperhatikan dan mencermati 3 (tiga) hal. "Laporan Keuangan Kementerian Agama yang didalamnya mencakup juga Laporan Keuangan unit eselon I Ditjen Pendidikan Islam, harus mencermati dan memperhatikan; pertama, masalah serapan anggaran. Kedua, pagu minus. Dan ketiga, Laporan SIMAK BMN", kata guru besar dari salah satu PTKIN di Indonesia Timur ini.

Tahun 2018 ini, tegas Isom sambil menyitir pernyataan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, serapannya harus mencapai minimal 95%. "Tahun 2017 kemarin serapan Kementerian Agama mencapai 93% padahal 3 bulan terakhir ditambahai 4,6 Trilyun untuk tunjangan inpassing TPG guru. Menteri Agama dan jajarannya sempat kuatir tidak akan terserap semua padahal tambahan 4,6 T ini adalah perjuangan Kemenag dihadapan DPR dan Kementerian Keuangan," kata alumnus IAIN Maulana Malik Ibrahim-Malang ini.

Masalah pagu minus yang sering "menimpa" Ditjen Pendis ini, lanjut Sesditjen Pendis, hal ini diakibatkan kekurang cermatan dalam menghitung anggaran. "Pagu minus sering terjadi pada belanja pegawai. Ia juga sering disebabkan revisi tanpa koordinasi. Misalnya, mencairkan akun lama padahal akun tersebut sudah direvisi, anggaran tidak ada atau dialihkan," kata pria asal Jawa Timur ini.

Sedangkan "sumbangsih" SIMAK BMN dalam LKKA, Isom menginstrusikan ke seluruh jajarannya dan juga para Kabid agar Laporan Keuangan itu harus seimbang antara Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan LO (Laporan Operasional). "Antara SAIBA dan SIMAK BMN juga harus seimbang. Jadi neracanya harus seimbang. Ini yang harus diperhatikan oleh para operator. Yang senantiasa juga harus dikontrol atasannya," kata Kuasa Pengguna Barang (KPB) di unit eselon I Ditjen Pendis ini.

Pimpinan Harus Kreatif Merencanakan
Erat kaitannnya dengan perencanaan, Isom berpesan kepada para Kepala BIdang bahwa pimpinan harus kreatif dan inovatif dalam merencanakan. "Pimpinan harus ada nilai plusnya. Harus ada gebrakan baru, hal baru dan perubahan baru menuju hal yang lebih baik," tegas salah satu eselon II dari 6 eselon II di Ditjen Pendis ini.

Pimpinan yang sekaligus sebagai perencana, Isom kembali menegaskan agar pimpinan tidak melepas begitu saja ke bagian perencanaan tanpa pengawasan. "Kalau perencanaan dipasrahkan total ke perencana, maka akhirnya copy paste saja. Datanya pun berdasarkan tahun kemarin," tegas Isom.

Turut hadir dan sekaligus narasumber pada forum penyusunan LKKA ini adalah Kepala Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Selatan, Anwar Abu Bakar; Kepala Bagian Keuangan Ditjen Pendis, Aceng Abdul Azis beserta para jajarannya; Kepala Subbagian Pelaksanaan Anggaran dan Perbendaharaan, Rahmawati; dan Kepala Subbagian Akuntansi, Pelaporan Keuangan dan Barang Milik Negara, Ida Miladi. (@viva_tnu/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.