Mataram (Pendis) - Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam merupakan salah satu Bagian yang mempunyai tanggungjawab besar dalam membina ketrampilan para operator SIMAK BMN/SAIBA, menyiapkan Laporan Keuangan Kementerian Agama (LK-KA) sekaligus mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain peningkatan kompetensi dan kemampuan teknis para operator, upaya mempertahankan opini WTP salah satunya dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan "Sinkronisasi Data Laporan Keuangan Program Pendidikan Islam Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)".
Tujuan, Narasumber, dan Peserta Kegiatan
Kegiatan ini didesain untuk membedah permasalahan yang muncul dalam penyusunan Laporan Keuangan (LK) un-audited tahun 2017 sekaligus melakukan action langsung dengan melakukan perbaikan di tempat atas kesalahan yang terjadi.
Beberapa masalah yang muncul dan dibedah diantaranya adalah pagu minus, aset yang belum diregister, transaksi dalam konfirmasi (TDK), dan transfer keluar transfer masuk (TKTM). Sebagai bentuk kegiatan consulting dan mentoring, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten dalam pemecahan masalah dalam penyusunan LK.
Narasumber yang dihadirkan untuk membedah permasalahan teknis misalnya dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan, Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama serta Koordinator BMN dan Akrual Provinsi NTB. Diskusi berlangsung dengan didampingi oleh duta BMN dan duta Akrual dari Bagian Keuangan, Ditjen Pendidikan Islam.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber seorang motivator untuk membangkitkan dan me-recharge semangat kerja para peserta sebelum kegiatan inti berlangsung. Total peserta kegiatan ini adalah 55 peserta dari satker Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tasanawiyah Negeri (MTsN), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Kankemenag Kabupaten/Kota, Kanwil Propinsi NTB serta UIN Mataram.
Tempat dan Proses Kegiatan
Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari tangal 1 s/d 3 Maret 2018, bertempat di Hotel Aston Mataram. Setelah Rahmawati, MM (Kasubag Perbendaharaan) selaku Ketua Panitia menyampaikan laporan, acara dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan.
Pembukaan secara resmi dilakukan pada sesi pertama hari kedua oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bagian Tatausaha Sirojuddin, M.PdI. Ada tiga hal yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah diantaranya adalah permasalahan dalam penyusunan LK serta langkah yang sudah diambil, realisasi anggaran Kanwil Kemenag Provinsi NTB dan tekad Kanwil NTB untuk menjadi kontributor positif dalam mempertahankan opini LK-KA.
Kepala Bagian Keuangan Setditjen Pendis, Aceng Abdul Azis, M.Pd dalam materinya menyampaikan informasi bahwa saat ini Laporan Keuangan Kementerian Agama (LK-KA) un-audited telah diserahkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kabag Keuangan juga menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja dan kerja keras seluruh jajaran di Ditjen Pendis dalam mempertahankan opini WTP LK-KA.
Menutup arahannya, Kabag Keuangan menekankan pentingnya menjaga koordinasi, kerjasama dan silaturahmi untuk menyelesaikan segala permasalahan penyusunan LK-KA. Acara ini direncanakan ditutup oleh Dr. Imam Syafe`i selaku pelaksana harian Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam. (dwe/dod)
Bagikan: