Jakarta (Pendis) - Halaqah Pengembangan Pendidikan Islam (HAPPI) 2019 akan digelar pada Minggu-Selasa mendatang, 10-12 Maret 2019 di Mercure Convention Center Ancol Jakarta Utara. Pertemuan akbar yang akan diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan Kepala Biro pada PTKIN ini mengusung tema "Membangun Moderasi Beragama untuk Pendidikan Islam yang Maju dan Berbudaya."
Panitia gabungan lintas Direktorat dan Sekretariat jauh-jauh hari telah mengadakan rapat-rapat persiapan. Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum, M. Munir, menginformasikan bahwa HAPPI 2019 akan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama. "Sudah diagendakan, insya Allah acara akan dibuka langsung oleh Pak Menteri," terang Munir.
Acara tersebut digelar untuk mengevaluasi program Pendidikan Islam tahun 2018 serta sosialisasi dan percepatan realisasi program direktif Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tahun 2019.
Dalam skema yang dirancang oleh panitia, pembahasan program Pendidikan Islam dilakukan melalui persidangan. Ada dua komisi yang disiapkan panitia. Komisi A yang diikuti oleh para Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota akan membahas isu-isu seputar Pendidikan Madrasah, Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, serta Pendidikan Agama Islam di sekolah.
Komisi A ini nantinya dibagi ke dalam dua ruangan sidang. Hal ini dilakukan karena jumlah peserta pada komisi A sangat banyak yakni lebih dari 500 peserta. Meskipun dibagi ke dalam dua ruangan sidang, seluruh peserta komisi A tetap akan mengikuti pembahasan di ruangan lainnya secara bergantian.
Sementara, komisi B yang diikuti oleh para Kepala Biro pada PTKIN akan membahas isu-isu seputar Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Hasil-hasil dari sidang komisi ini akan dibahas kembali serta disahkan pada sidang pleno.
Untuk memeriahkan acara HAPPI 2019, panitia telah menyiapkan sejumlah penampilan dari siswa/i madrasah dan para santri pondok pesantren. Panitia juga mengundang artis sholawat milenial, Veve Zulfikar, namun sampai berita ini ditulis belum ada konfirmasi kehadiran. (Nanang/dod)
Bagikan: