Kemenag Dorong Integrasi Isu Lingkungan dan Pesantren Ramah Anak dalam Kebijakan Pendidikan Islam

Rabu, 8 Januari 2025 14:11 WIB
Pendis

Audiensi Kementerian Agama dan PPIM UIN Jakarta

Jakarta (Kemenag) --- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga penelitian, pesantren, dan pemerintah untuk mendorong upaya integrasi isu lingkungan dan Pesantren Ramah Anak (PRA) ke dalam kebijakan pendidikan Islam.

Dengan langkah ini, Ditjen Pendidikan Islam optimistis dapat menciptakan perubahan signifikan, baik di tingkat kebijakan, lembaga pendidikan, maupun masyarakat luas, demi membangun pesantren dan madrasah yang ramah lingkungan dan anak. 

Hal ini ditegaskan  Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim, dalam audiensi antara Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dengan Ditjen Pendidikan Islam terkait hasil survei nasional bertajuk “Agama dan Lingkungan di Indonesia” serta “Pesantren Ramah Anak,” Rabu (8/1/2025).

Arskal  menilai bahwa isu lingkungan dan PRA relevan untuk dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan rencana strategis (renstra) Kemenag. "Isu ini sudah menjadi perhatian pimpinan. Dengan adanya hasil riset, langkah konkret untuk mengembangkan program sangat memungkinkan," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan pentingnya berbagai kolaborasi dalam mengintegrasikan hasil riset ke dalam kebijakan yang efektif. Upaya jangka panjang mencakup literasi masyarakat tentang isu lingkungan dan kekerasan di pesantren, serta pengembangan panduan bagi Kemenag untuk mengintegrasikan tema-tema ini ke dalam pendidikan Islam. 

Arskal juga mendorong penelitian lanjutan untuk menemukan model dan pola yang bisa diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan Islam, termasuk mata kuliah (MK) dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di bawah koordinasi perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI). 

Sementara itu, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Nur Hafidz, mengungkapkan bahwa isu lingkungan, kesehatan, dan kebijakan pendidikan akan menjadi prioritas dalam agenda penelitian nasional 2025. "Kami telah mengalokasikan anggaran untuk penelitian kolaboratif multi-tahun yang mencakup berbagai isu strategis, termasuk lingkungan dan pendidikan," jelasnya. 

Direktur Eksekutif PPIM UIN Jakarta, Didin Syafruddin, menyarankan agar Kemenag memimpin koordinasi program lingkungan melalui integrasi ke dalam kurikulum madrasah dan pesantren. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari fatwa ulama dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk memperkuat ekosistem program lingkungan berbasis Islam. 

Didin mengungkapkan bahwa meskipun ajaran Islam sangat menekankan pentingnya menjaga alam, implementasinya di masyarakat masih memerlukan penguatan. Beberapa pesantren telah menginisiasi program lingkungan seperti ecopesantren dan inovasi pengelolaan sampah, tetapi keberlanjutannya sering terkendala sumber daya dan koordinasi. Selain itu, konsep Green Islam seperti Green Hajj dan green campus juga mulai berkembang, meski implementasinya masih sporadis. 

Pada kesempatan yang sama, isu Pesantren Ramah Anak juga menjadi sorotan. Survei nasional PPIM mengungkapkan adanya kekerasan di pesantren, termasuk kekerasan seksual, meskipun prevalensinya rendah. Faktor penyebabnya antara lain pengetahuan santri, relasi kuasa, budaya patriarki, dan kesehatan mental. Usulan berupa Peraturan Menteri Agama (PMA) dan petunjuk teknis (juknis) telah diajukan untuk mendukung implementasi PRA secara sistematis, termasuk pembentukan satgas di setiap pesantren.


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG