Jakarta (Pendis) - Kementerian Agama melalui Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus berkomitmen melakukan pendampingan Pembangunan Zona Integritas pada satuan kerja binaan Ditjen Pendidikan Islam. Demikian disampaikan Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana Sapdi, di Jakarta (16/08/2023).
Focus Group Discussion (FGD) tentang Implementasi SIGAP-ZI membahas terkait banyak hal, diantaranya target capaian implementasi program ini. Selain itu, tujuan jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang program ini juga dibahas secara mendalam agar tercapai sesuai target yang diharapkan.
Pembahasan yang difokuskan pada tujuan jangka pendek ini meliputi penyediaan Pendis Care Center (PCC) dalam rangka mendukung SIGAP-ZI. Pembahasan selanjutnya mengenai penyusunan pedoman pengunaan Pendis Care Center (PCC). Penyusunan Keputusan Direktur Jenderal tentang Pendampingan Zona Integritas juga sangat diperlukan. Selain itu, penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten harus juga disiapkan.
Seperti diketahui, Rohmat Mulyana Sapdi, sebagai penggagas Transformasi Digital Pendampingan Piloting Zona Integritas (SIGAP-ZI) melalui Pendis Care Center (PCC) mengungkapkan pola pendampingan ini diharapkan memberikan manfaat dan dampak positif kepada Madrasah Negeri dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
“Saya harap pola pendampingan pembangunan Zona Integritas melalui Pendis Care Center (PCC) dapat mempermudah dan bermanfaat bagi Satker binaan Ditjen Pendidikan Islam”, terangnya.
Bagikan: