Jakarta (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani melantik pejabat eselon III dan fungsinal di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Prosesi pelantikan berlangsung di lantai 7 Gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Adapun pejabat yang dilantik yaitu; Muhammad Aziz Hakim dari kasubag TU Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) ke Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat PTKI, sedangkan Ajang Pradita dilantik sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Jabatan Ajang sebelumnya menjadi Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah yang sekarang diisi oleh Brurry Hariyanto.
Kemudian Arif Rahman ikut dilantik sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Kurikulum, Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah. Sebelumnya Arif mengisi jabatan Subkoordinator Humas dan Hubungan Media Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani meminta para pejabat yang baru dilantik untuk memperhatikan capaian-capaian prestasi yang tolak ukurnya dengan menjawab harapan serta ekspekstas dari para stakeholder, pemangku kebijakan yang tertuang dalam rencana strategis Kementerian Agama.
Selain prestasi, ia berharap kepada para pejabar yang baru dilantik agar berdedikasi tinggi dengan penuh kedisiplinan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki serta bertanggung jawab penus atas apa yang dikerjakan.
"Harapan kami, dengan adanya pelantikan ini kita akan terus meneguhkan keinginan kita dalam meningkatkan kinerja dengan prestasi yang baik, dedikasi tanpa batas kemudian loyalitas yang bermakna dan tidak melakukan perbuatan tercela," tegas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati ini.
Prosesi pelantikan ini turut disaksikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Rohmat Mulyana Sapdi, Direktur KSKK Madrasah Muhammad Zain, Direktur Diktis Ahmad Zainul Hamdi, Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur, Kepala Bagian Umum dan BMN Abdul Hanif serta beberapa pejabat teras lainnya di lingkungan Ditjen Pendis.
Bagikan: