Jakarta (Pendis) - Sekitar 80 peserta dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) dan Elektronik Kelompok Kerja Reformasi Birokasi (e-POKJARB) pada 26 s.d. 27 Februari 2019 di Operation Room (OR) Kementerian Agama.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Direktorat Jenderal Pendidikan Islam itu bertujuan melakukan evaluasi pelaksanaan ZI dan RB tahun 2018 di PTKIN serta persiapan untuk tahun 2019.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), salah satu kelemahan pelaksaan RB dan ZI di Kementerian Agama di tahun 2018 adalah belum merata ke seluruh satuan kerja di daerah. Kondisi ini menyebabkan perolehan indeks RB Kementerian Agama hanya naik satu poin dari tahun sebelumnya yakni sebesar 74,02.
"Meskipun hanya naik satu poin dari tahun sebelumnya tetapi inilah yang bisa kita capai di tahun 2018, mudah-mudahan melalui kegiatan bimtek ini, tahun depan indeks RB kita meningkat drastis," ungkap Kasubbag Ortala Ditjen Pendis, Yusi Damayanti ketika mengisi acara bimtek.
Penggunaan aplikasi PMPZI dan e-POKJARB tergolong masih baru, yakni dimulai pada tahun 2017. Sebelum itu pelaporan RB dan ZI dilakukan menggunaan Lembar Kerja Evaluasi (LKE) secara manual. Kedua aplikasi tersebut merupakan inovasi yang dilakukan oleh Biro Organisasi dan Tata Laksana untuk memudahkan proses pemenuhan eviden (data dukung) serta monitoring pembangunan ZI dan RB di lingkungan Kementerian Agama.
Di beberapa PTKIN telah dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi PMPZI dan e-POKJARB pada tahun 2017, tetapi sebagian besar lainnya belum mengenal kedua aplikasi ini. Hal ini berdampak pada rendahnya jumlah PTKIN yang melakukan submit PMPZI maupun e-POKJARB di tahun 2018.
Melalui kegiatan bimtek ini, para peserta diberikan pelatihan untuk memenuhi data dukung pelaksanaan RB dan ZI menggunakan aplikasi e-POKJARB dan PMPZI. (nanang/dod)
Bagikan: