Jakarta (Kemenag)— Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, M. Arskal Salim GP, menegaskan pentingnya integritas, profesionalisme, dan semangat belajar bagi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) di lingkungan Kementerian Agama. Hal ini disampaikan saat penyerahan Surat Keputusan (SK) PPPK yang berlangsung di Kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Selasa (27/5/2025).
Dalam arahannya, Arskal menyampaikan ucapan selamat datang kepada para ASN PPPK yang telah resmi bergabung dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Ia menekankan bahwa pengangkatan ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan bentuk kepercayaan dan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh.
“Selamat datang dan selamat bergabung. Tugas sebagai ASN PPPK adalah amanah yang menuntut kita untuk tidak hanya bekerja secara teknis, tetapi juga mencerminkan dedikasi, loyalitas, dan komitmen dalam melayani publik, khususnya di sektor pendidikan Islam,” ujar Arskal.
Lebih lanjut, ia mendorong para ASN PPPK untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja, memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta terus mengembangkan kompetensi diri. Menurutnya, dunia kerja terus berkembang, terlebih di era digital yang menuntut keterampilan baru dan pemanfaatan teknologi informasi.
“Jangan berhenti belajar. Dunia berubah, teknologi terus berkembang. ASN yang unggul adalah mereka yang adaptif, proaktif, dan mau terus belajar dari siapa pun, termasuk dari sesama rekan kerja,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arskal juga menyoroti pentingnya membangun jaringan kerja (networking) dan menjaga etika serta profesionalisme sebagai ASN. Ia mengingatkan agar seluruh pegawai senantiasa menjaga kedisiplinan, hadir tepat waktu, serta aktif dalam diskusi dan pengambilan keputusan.
“ASN itu wajah pelayanan negara. Maka berikan yang terbaik. Layani masyarakat dengan sepenuh hati dan pastikan tidak ada yang merasa kecewa karena kelalaian kita,” tegasnya.
Penyerahan SK PPPK ini diikuti oleh puluhan pegawai baru yang akan ditempatkan di berbagai unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Acara ini juga menjadi momentum awal pembinaan dan orientasi tugas bagi mereka yang akan menjalankan masa kontrak kerja selama lima tahun ke depan.
Di akhir arahannya, Arskal berpesan agar para ASN PPPK tidak ragu untuk berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja apabila menemui kendala.
“Jangan takut bertanya. Koordinasi dan komunikasi itu kunci. Justru dari situ kita tahu siapa yang punya inisiatif, proaktif, dan siap tumbuh bersama,” pungkasnya.
Penyerahan SK ini menjadi simbol awal perjalanan baru dalam pengabdian sebagai ASN. Kementerian Agama, melalui Ditjen Pendidikan Islam, berkomitmen membina ASN PPPK sebagai garda terdepan dalam mewujudkan layanan pendidikan Islam yang berkualitas dan berdaya saing global.
Bagikan: