Jakarta (Pendis) - Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Isom Yusqi, meminta pihak Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN) proaktif menyelesaikan temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Menurutnya pemenuhan dokumen yang relevan harus segera dilakukan agar temuan bisa segera diselesaikan.
Hal itu disampaikan Isom ketika mengisi kegiatan Konsinyir Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) Audit Program I pada Kamis (7/12) di Jakarta. Kegiatan yang dihadiri oleh para Kepala Biro pada PTKIN ini merupakan tahap lanjutan dari pelaksanaan TLHP di Bandung pada bulan September lalu.
"Progres penyelesaian TLHP sejauh ini sudah bagus, dari beberapa pertemuan sebelumnya sudah menyelesaikan sejumlah temuan," ungkap Isom.
Guru Besar IAIN Ternate ini mengingatkan agar tidak membiasakan diri berlama-lama dalam menyelesaikan temuan. "Temuan yang menjadi tanggungan harus segera ditindaklanjuti, jangan dilama-lamakan, apalagi sambil berharap ada pemutihan," pinta Isom.
Isom berharap keberadaan TLHP Corner yang baru saja diresmikan beberapa hari yang lalu mampu mempercepat penyelesaian temuan hasil audit baik temuan pada Ditjen Pendidikan Islam maupun pada Satuan Kerja di daerah.
Jumlah temuan pada Ditjen Pendidikan Islam cukup besar ketika ditotalkan dengan saldo temuan pada seluruh Satuan Kerja di daerah. Sebagaimana diketahui bahwa Ditjen Pendidikan Islam adalah unit eselon I dengan jumlah Satuan Kerja terbanyak di Kementerian Agama.
Proses yang berlangsung di dalam TLHP Corner ini akan melibatkan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. "Jadi TLHP Corner ini menjadi semacam tempat buka praktek bagi Inspektorat Jenderal untuk membantu menyelesaikan temuan di pusat maupun daerah," ungkap Isom. (Nanang/dod)
Bagikan: