Tenaga Ahli Menteri Agama: Humas, Garda Terdepan Narasi Positif Pendidikan Islam

Minggu, 22 Desember 2024 22:13 WIB
Pendis

Tenaga Ahli Menteri Agama, Muhammad Ainul Yakin saat memberikan arahan

Depok (Kemenag) –  Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Hubungan Antar Kelembagaan, Muhammad Ainul Yakin, menekankan pentingnya peran Humas dalam memperkuat citra dan narasi positif Kementerian Agama, khususnya terkait pendidikan Islam. Pesan ini disampaikan Gus Yakin, sapaan akrabnya, saat membuka acara Media Gathering Koordinasi Humas dan Publikasi Tahun 2024, yang digelar pada Ahad (22/12/2024) malam.

"Kita berkumpul hari ini untuk berpikir, berdiskusi, dan berkoordinasi tentang tantangan dan peluang yang harus kita sikapi dengan strategi yang matang, adaptif, dan kolaboratif," ujarnya. 

Gus Yakin mengingatkan bahwa era digital menuntut adaptasi teknologi yang lebih cepat, baik di lingkungan madrasah maupun perguruan tinggi keagamaan. Ia membagikan pengalaman inspiratif tentang dosennya yang telah menerapkan pembelajaran daring lintas negara pada 2005-2006.

"Beliau sudah mengajarkan mahasiswa di Jepang dan Amerika Serikat secara daring jauh sebelum pembelajaran daring menjadi tren global. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi bukanlah sesuatu yang baru, tetapi harus terus diperkuat," tegasnya. 

Ia mengapresiasi berbagai terobosan digital yang telah dilakukan Kementerian Agama, termasuk penghargaan dari Komisi Informasi Publik atas inovasi dalam pengelolaan informasi. “Inovasi ini menjadi bukti komitmen kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam secara berkelanjutan,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Gus Yakin menyoroti peran vital komunikasi publik dalam mendukung keberhasilan program-program Kementerian Agama. Ia mengutip pengalamannya dalam studi administrasi publik: “90% masalah dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik, sedangkan 90% masalah justru muncul dari komunikasi yang buruk. Ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan kapasitas komunikasi.” 

Humas Ditjen Pendis, menurutnya, harus lebih proaktif memanfaatkan platform digital, seperti media sosial, untuk mendekatkan program-program pendidikan Islam kepada masyarakat. Namun, ia juga menekankan perlunya melibatkan akademisi, pengamat, dan tokoh publik dalam membangun narasi positif. “Diskusi terbuka dengan pihak eksternal akan memperkaya perspektif dan memperkuat opini publik yang mendukung,” jelasnya. 

Dalam sambutannya, Gus Yakin juga menyinggung isu strategis terkait alokasi anggaran untuk pendidikan Islam yang dinilai masih belum sebanding dengan kontribusi historis dan kualitas lembaga pendidikan Islam. 

"Madrasah telah menjadi bagian penting dari sejarah bangsa ini bahkan sebelum kemerdekaan. Sayangnya, pengakuan dalam bentuk dukungan anggaran masih belum maksimal. Sebagai contoh, MAN Insan Cendekia Serpong, yang dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik, belum mendapat publikasi yang setara dengan sekolah umum lainnya," ungkapnya. 

Humas Ditjen Pendis, tambahnya, memiliki peran strategis dalam menampilkan keunggulan pendidikan Islam kepada khalayak luas. “Publikasi yang kuat akan memperkuat persepsi positif tentang kualitas madrasah dan perguruan tinggi keagamaan yang ada,” ujarnya. 

Gus Yakin menutup sambutannya dengan mengajak jajaran Humas untuk menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, media independen, dan pengamat. “Melibatkan pihak eksternal dalam membangun narasi akan memberikan kredibilitas lebih tinggi, terutama dalam menghadapi isu-isu sensitif dan misinformasi yang kerap muncul di masyarakat,” katanya. 

Ia menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan Islam bukan hanya tugas internal, tetapi memerlukan dukungan semua pihak. "Mari kita jadikan pendidikan Islam sebagai motor penggerak perubahan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat,” pungkasnya.


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.