Jakarta (Pendis) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama melakukan penguatan kerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan tinggi terkemuka di Eropa,salah satunya menitikberatkan kepada upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dan riset pada lembaga Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Hal ini disampaikan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, saat menerima kunjungan perwakilan Coverty University, London di Jakarta, Rabu (12/2).
”Kerjasama Antara Kementerian Agama dan Coventry University Inggris sudah dimulai dari tahun 2018 dengan tema kerjasama MORA-Coventry Peace and Social Relation Studies, ”ujar Kamaruddin.
Menurutnya, Program kerjasama MORA dengan Coventry University di United Kingdom memberikan kesempatan kepada para tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan di bawah Kementerian Agama untuk melanjutkan studi S3 dalam bidang-bidang keilmuan dalam Peace and Social Relation Studies, Center for Trust, Peace and Social Relations (CTPSR). Mahasiswa tingkat doktoral yang memilih program ini dituntut untuk dapat memberikan karya-karya inovatif dan produktif tingkat dunia yang memiliki dampak serta memungkinkan adanya dialog untuk membangun kepercayaan dan hubungan kemanusiaan dalam rangka perdamaian dunia, ucapnya.
”Untuk memperkuat kemitraan kami dengan Indonesia dan menegaskan komitmen jangka panjang kami, sertamenciptakan peluang bagi generasi masa depan para peneliti Kemenag,”demikian Wakil Rektor Riset, Profesor Richard Dashwood menyampaikan maksud kunjungannya.
Pertemuan dihadiri delegasi Coventry University yang berkunjung Wakil Rektor Bidang Penelitian, Profesor Richard Dashwood, Direktur Pusat Penelitian untuk Ilmu Data dan Komputasi Kinerja Tinggi, Profesor Damien Foster, Profesor Keuangan Islam, Profesor Ahmed El-Marsy, Pusat Bisnis di Masyarakat, Professor Harjit Sekhon, Pusat Bisnis di Masyarakat, Doctoral College, Dr Que Anh Dang, Manajer Program PhD dan Jovie Pebrihandono, Eksekutif Regional Kantor Universitas Coventry Indonesia di Jakarta.
Manajer Project Management Unit (PMU) Program 5000 Doctor, Yeni Ratna Yuningsih mengatakan bahwa saat ini ada 8 orang mahasiswa dari program 5000 Doctor yang sedang menimba ilmua di Coventry University, dan tahun 2020 ini ada 2 orang yang lolos seleksi dan segera menyusul ke sana, ungkap Yeni. (Hikmah)
Bagikan: