Jakarta (Pendis)- Kementerian Agama RI  bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di JiExpo Convention Center, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Nota Kesepahaman yang dibuat salah satunya  terkait tentang upaya pemerintah melakukan penguatan program kesehatan di lembaga pendidikan antara lin madrasah dan pesantren dalam rangka menunjang bidang pembangunan kesehatan nasional. 

Dalam mendukung lima program prioritas kerja Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin lanjutnya, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antar kementerian/lembaga, pemda, swasta dan stakholder lainnya. 

"Terutama dalam pembangunan SDM lewat isu strategis diantaranya penurunan angka stunting, penurunan angka kematian ibu dan anak dan penguatan pelayanan kesehatan," ujar Menteri Kesehatan, Terawan Agusputranto. 

"Dibutuhkan kolaborasi Kemenag bersama Kemendikbud, Kemen PPA dan BKKBN melalui Intervensi peningkatan pengasuhan di tingkat keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, koordinasi dan sinergi lintas kementerian, diantaranya pemberdayaan perempuan dan wajib belajar 12 tahun, pencegahan pernikahan anak, peningkatan peran tokoh masyarakat dan agama serta peningkatan kesehatan reproduksi remaja dan calon pengantin.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2020. Turut hadir menyaksikan penandatanganan, Menko PMK Muhajir Effendii. Penandatanganan nota kesepahaman ini juga disaksikan seluruh kepala dinas kesehatan tingkat provinsi, Kabupaten/kota serta Direktur rumah sakit pemerintah di Indonesia dan peserta Rakerkesnas 2020.

Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2020 juga dihadiri Menag, Fachrul Razi dan sejumlah Menteri Indonesia Maju dan pimpinan lembaga negara diantaranya Menko Bidang PMK, Menteri Pertanian, Menteri PDT, Ketua KPU, Komisi IX DPR RI dan Kepala BKKBN.

Rakerkesnas 2020 dibuka oleh Menko Bidang PMK Muhajir Effendi ditandai dengan penabuhan genderang bersama Menteri Agama, Menkes, Menteri Pertanian, Sekjen Kemendagri, Anggota Komisi IX DPR RI dan Kepala BKKBN. (Hikmah)