Kemenag Sambut Kedatangan Sang Juara Olimpiade Matematika Dunia dari MTsN 1 Pati

Kemenag Sambut Kedatangan Sang Juara Olimpiade Matematika Dunia dari MTsN 1 Pati

Jakarta (Pendis) – Kementerian Agama kehadiran tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati berprestasi diajang internasional bidang Matematika di Bangkok Thailand. Mereka berhasil meraih dua medali emas dan satu perak di event Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO). Ketiganya adalah Faiz Rifqi Andhika (emas), M. Abdul Fattah (emas), dan Hanindya Laily Azzahra (perak).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 26 sampai dengan 28 April 2024. Para pemenang dimumkan saat awarding di di Chao Prhaya Grand Hall, Bangkok World. Minggu (28/4/2024). Final Round Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) dibuka President of TIMO, Dr. Andy Lam. Kompetisi ini diikuti wakil dari 13 negara, yaitu: Hong Kong, Indonesia, Thailand, Cambodia, Bulgaria, Malaysia, Myanmar, Philippines, Sri Lanka, India, Australia, Vietnam, dan Brazil.

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah, Sidik Sisdiyanto sangat mengapresiasi atas setiap proses yang sudah anak-anak MTsN 1 Pati lalui hingga mencapai sebuah target prestasi di Tingkat Internasional. 

Ia mengucapkan, “Selamat atas prestasi yang telah diraih. Meraih prestasi itu mudah tetapi menjaga dan meningkatkan itu susah”.

“Pada level berikutnya tentu tingkat kesulitan akan semakin meningkat, hanya ketekunan dalam belajar menjadi solusi untuk bisa mengatasi segala tantangannya,”, ujarnya. 

Sidik Sisdiyanto juga menambahkan, “Bagi kepala Madrasah, keberhasilan ini merupakan etalase Madrasah, seseorang membeli barang atau sesuatu bukan karena membutuhkan tetapi kadang tertarik karena ada etalase menarik yang disajikan”. 

“Pemberian apresiasi atas prestasi yang telah didapat menjadi penting dilakukan oleh kepala Madrasah kepada siswa, bahkan tidak hanya wilayah akademik tetapi prestasi lain seperti olah raga”, Terang Sidik di Kantor Kementerian Agama RI Jakarta.
 
“Kalian hari ini telah menjadi kebanggaan keluarga, atas jerih payah yang telah dilakukan orang tua untuk pembiayaan pendidikan selama ini”, ungkap Direktur KSKK Madrasah dengan penuh bangga. 

“Prestasi merupakan portofolio yang akan menjadi catatan sejarah perjalanan hidup. Berbangga diri boleh tapi jangan jumawa dan sombong”, tambahnya.

“Selamat atas capaian prestasinya, tebarkan manfaat di tengah-tengah masyarakat, semoga nanti mampu menjadi generasi penerus madrasah yang menginspirasi bagi siswa-siswi madrasah lainnya”, tutur Sidik. (Bahtiar)


Tags: # Madrasah