Makassar (Pendis)- Masa pandemi Covid 19 mewajibkan para siswa melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimana Peran guru Bimbingan Konseling (BK) saat siswa belajar dari rumah sangat penting dan harus diperkuat.
Penguatan yang dilakukan seperti membantu siswa agar tidak takut, cemas dan putus asa dalam menjalani PJJ dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalah lainnya terkait PJJ, demikian diungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Jufri pada kegiatan Penyusunan Modul Bimbingan Konseling Madrasah di Makassar, Selasa (06/04/2021).
"Selama PJJ, diharapkan guru BK dapat berperan lebih optimal untuk para siswa dalam penguatan aspek psikologis dan mengkomunikasikan bersama guru kelas berbagai permasalahan dan kesulitan yang dihadapi siswa dalam PJJ," ucap Jufri.
Menurutnya, guru BK perlu dilibatkan dalam proses PJJ sebab sebagaimana kita pahami disiplin ilmu BK diperuntukkan bagi penyelesaian masalah siswa dan juga memberikan gambaran pada guru kelas dalam mendesign pola pembelajaran yang tepat bagi siswa.
Selain itu, peran pelayanan BK sangat penting terhadap tercapainya pendidikan karakter, sebab PJJ dikhawatirkan terjadinya penurunan nilai karakter tiap siswa.Hal ini dapat dipantau dari cara siswa berkomunikasi ke gurunya dan cara mengerjakan penugasan setelah diberikan materi ajar, serta laporan orang tua tentang sikap anak selama di rumah, ungkap Jufri.
Peran guru BK tidak serta merta digantikan oleh guru mata pelajaran, sebab guru BK memungkinkan untuk fokus pada masalah siswa, berbeda dengan guru mata pelajaran yang fokus pada pencapaian hasil belajar siswa, tambahnya.
Lebih lanjut, Jufri mengatakan bahwa guru BK sangat erat kaitannya dengan pendidikan karakter, dan hal inilah yang menjadi penyebab baik buruknya capaian hasil belajar siswa, pungkasnya. (Hikmah)
Bagikan: