Bandar Lampung (Pendis) - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah juga menggelar lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel). Grand Final Inobel tahun 2019, di gelar di Bandar Lampung, 21-24 November 2019. Sebanyak 40 karya inovasi pembelajaran terbaik mengikuti grand final tingkat nasional.
Inovasi Pembelajaran adalah suatu gagasan, praktik, strategi, metode, teknik, bahan, model pembelajaran, teknologi tepat guna, karya seni, dan perangkat pembelajaran yang baru dan/atau memiliki kebaruan, serta mampu memecahkan persoalan pembelajaran.
Direktur GTK Madrasah, Suyitno, mengatakan bahwa lomba Inobel merupakan upaya untuk memacu guru-guru madrasah dalm meningkatkan kreativitas, kompetisi, dan prestasi. "Lomba Inovasi Pembelajaran diyakini dapat menggerakkan, menyemangati, dan mendorong guru madrasah untuk meningkatkan prestasi dan pada gilirannya berdampak pada kualitas proses dan hasil belajar siswa," ujar Suyitno di sela-sela perlombaan Inobel Guru Madrasah Nasional di Bandar Lampung, Jumat (22/11).
Dikatakan Suyitno, Lomba Inobel Madrasah merupakan ajang kompetisi guru madrasah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sehingga inovasi tersebut dapat berguna bagi siswa dan juga dapat membantu guru lainnya dalam pembelajaran.
Kepala Subdit Bina GTK MA, Kastolan, menjelaskan, lomba karya inovasi pembelajaran ini dibagi dalam 3 ruang lingkup bidang atau kategori yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI)-Bahasa Arab, Matematika-IPA, dan Sosial-Humaniora. "Tahun ini (2019) panitia pusat menerima 320 Inovasi pembelajaran dari para guru seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, kami seleksi dan nilai. Sehingga ada 40 karya inovasi pembelajaran guru madrasah terbaik yang masuk grand final," terang Kastolan.
Dalam Grand Final ini, lanjut Kastolan, peserta akan diminta mempresentasikan inovasinya, selain itu peserta juga harus mampu menuangkan ide inovasinya dalam sebuah poster ukuran 60×100 cm. Menurutnya, inovasi yang disampikan peserta bisa berupa modivikasi dan pengembangan media pembelajaran yang sudah ada ataupun membuat inovasi pembelajaran sendiri.
"Dari 40 karya terbaik, akan dililih 15 karya terbaik. Masing-masing bidang terdiri dari 5 juara," sambungya.
Kasubag Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah, Sidik Sisdiyanto, menjelaskan bahwa peserta yang mengikuti grand final inovasi pembelajaran, sebelumnya sudah melalui tahapan seleksi di tingkat sekolah, Kabupaten dan Provinsi.
"Grand Final lomba Inobel ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan puncak Hari Guru Nasional 2019 yang digelar oleh Kemenag, 23 November 2019," pungkas Sidik.
Bagikan: