Ditjen Badilag Ajak Generasi Muda STIS Subulussalam Kawal Keadilan Lewat Peradilan Agama
Jakarta (Pendis)— Sebanyak 44 mahasiswa dan 4 dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Subulussalam mengadakan kunjungan ke Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag). Kunjungan ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan lebih dekat dunia peradilan agama di Indonesia, serta memotivasi para calon sarjana syariah untuk berkarier di lembaga peradilan.
Rombongan STIS Subulussalam disambut langsung oleh sejumlah pejabat penting Ditjen Badilag, pejabat eselon III, pejabat eselon IV, dan Hakim Yustisial. Turut hadir, Arif Eko Susanto, Kepala Biro Administrasi Umum Kepegawaian dan Keuangan STIS Subulussalam, dan Muhammad Khusaini, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Yasin Bisri, Sekretaris Prodi Hukum Ekonomi Syariah, serta Octa Risfa Ria Ringkisa, Dosen Hukum Ekonomi Syariah.
Rendra Widyakso, Hakim Yustisial Ditjen Badilag mewakili Pimpinan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia menyampaikan berbagai hal terkait Ditjen Badilag dan Lembaga Peradilan Agama secara menyeluruh sehingga para mahasiswa mendapatkan gambaran komprehensif tentang peran dan fungsi Ditjen Badilag sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan agama, serta struktur dan mekanisme kerja lembaga peradilan agama di berbagai tingkatan.
“Peradilan agama membutuhkan generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan memiliki semangat pengabdian tinggi. Kalian adalah aset masa depan peradilan agama Indonesia,” ujar Rendra, membakar semangat para mahasiswa, Kamis (29/05/2025)
Lebih lanjut, ia menyampaikan materi yang sangat inspiratif. Dalam paparannya, Rendra berbagi pengalaman dan tantangan dalam menegakkan keadilan di lingkungan peradilan agama. Beliau dengan antusias memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk menjadi bagian dari peradilan agama, baik sebagai hakim, panitera, maupun posisi strategis lainnya, pungkasnya.
Tags:
kampusBagikan: