Sidoarjo (Pendis)- Sebanyak 600 guru kimia Madrasah Aliyah Provinsi Jawa Timur sedang mengikuti asesmen kompetensi guru (AKG) online. Pelaksanaan asesmen ini merupakan langkah awal untuk menentukan baseline kompetensi pedagogik dan profesional guru. Hasil pemetaan tersebut selanjutnya menjadi acuan pelaksanaan PKB guru Kimia dalam wadah MGMP guru Kimia di tingkat Kabupaten atau Kota.
Kegiatan PKB guru Kimia ini sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Calon Instruktur PKB Guru Kimia Provinsi Jawa Timur di Malang beberapa waktu yang lalu. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar mengungkapkan bahwa pelaksanaan AKG ini dilakukan secara serentak di seluruh Provinsi Jawa Timur pada hari ini, 10 Oktober 2019.
"AKG ini dilakukan secara online di tempat kerja masing-masing guru sehingga tidak menggangu proses belajar mengajar di kelas. Hasilnya secara cepat bisa diolah dan diketahui profil kompetensi guru Kimia MA pada tiap Kabupaten dan Kota. Kami juga terjunkan pengawas madrasah di kabupaten dan kota untuk mendampingi pengurus MGMP mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan dan evaluasi dari kegiatan PKB guru Kimia ini," ungkap Akhmad.
Akhmad menambahkan berjalannya AKG secara online tidak lepas dari bantuan tim Tass yang merupakan Kemitraan Indonesia dan Australia dalam pelaksanaan PKB Guru Kimia MA di Jawa Timur. "Kami bertrima kasih kepada Tim TASS atas bantuannya dalam seluruh rangkaian PKB Guru Kimia MA di Jawa Timur, mulai dari perencanaan hingga AKG online ini dapat terlaksana," tambah Akhmad.
Ditemui ditempat yang berbeda Kepala Subdit Bina GTK MA-MAK, Kastolan mengatakan bahwa pelaksanaan PKB guru Kimia MA ini dilakukan dalam komunitas belajar yg terdekat dengan guru, yaitu MGMP. Selain itu Kastolan juga mengungkapkan bahwa telah menjalin kemitraan dengan PTKIN di Provinsi Jawa Timur.
Rektor IAIN Ponorogo, S. Maryam Yusuf menyambut baik ketika diminta untuk memfasilitasi kegiatan PKB guru Kimia ini. "Beberapa waktu yg lalu saya sudah bertemu dengan pengurus MGMP Kimia Kabupaten Ponorogo dan Madiun, kami siap membantu pelaksanaan PKB. Silahkan gunakan fasilitas yg ada di IAIN terutama sarana prasarana yg dibangun dari pembiayaan SBSN. Saya akan tugaskan dosen untuk menjadi pemateri dalam PKB tersebut juga akan kami siapkan snack dan makan siang untuk 80 orang. Apalagi ini untuk guru-guru madrasah dan ke depan MGMP seperti ini bisa menjadi sasaran untuk program pengabdian masyarakat dari IAIN Ponorogo," pungkas Maryam. (Ridha/Solla)
Bagikan: