Akomodasi Disabilitas, Kemenag Review Ulang Pedoman Madrasah Inklusif

Selasa, 15 Maret 2022 12:24 WIB
Pendis

Forum Pertemuan pembehasan Modul Inklusi, di Solo, 12 Maret 2022

Solo (Pendis) –Dalam rangka meneguhkan komitmen pemenuhan hak mendapatkan pendidikan bagi setiap peserta didik, Kemenag melakukan review pedoman pelaksanaan implementasi gender equlity dan sosial inklusif di madrasah 10 - 12 Maret 2022.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Muhammad Zain mengingatkan bahwa perumusan pedoman harus memperhatikan secara serius kepentingan disabilitas dan untuk menjawab kebutuhan kesetaraan jender, “hal ini untuk menjawab serta memenuhi kebutulan keseteraan jender juga,” kata Zain, di Solo, Akhir pekan kemarin.

Kasubdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykur menguatkan bahwa, sebuah keniscayaan menghadirkan ahli untuk mencermati dua aspek penting tersebut. "kami hadirkan para pakar dalam proses Review tersebut," kata Anis menegaskan kembali.

Sebagaimana untuk diketahuin, Kemenag menghadirkan Ema Marhumah, Ro'fah, Daan Dini Khoirunida, dan lain sebagainya. Ema Marhumah sendiri adalah guru besar UIN Sunan Kalijaga yang juga aktivis jender. Sedangkan Ro'fah adalah aktivis pembela kalangan disabilitas. Ro'fah juga ketua unit disabilitas pertama kali di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sedangkan Daan Dini adalah aktivis Rahima, sebuah LSM di Jakarta yang komitmen terhadap pemenuhan gender equility di berbagai lini.

Selanjutnya, Anis menjelaskan bahwa forum pertemuan tersebut menyepakati bahwa pedoman penguatan lembaga pendidikan yang gender equility dan ramah disabilitas mutlak dibutuhkan dan harus diperbaiki, "pemahaman terhadap pentingnya ramah disabilitas ini harus dipahami para pemangku kebijakan dan juga  pimpinan pada satuan pendidikan." Jelasnya lebih lanjut.

Mantan Sekretaris PSW IAIN Samarinda (UIN Samarinda-red) ini juga memandang, bahwa dengan dua aspek tadi, masih terlihat adanya beberap kelemahan lembaga,  “sekali lagi, forum menyepakati bahwa pedoman yang semula hanya dalam bentuk 1 modul dikembangkan menjadi beberapa modul yang menyasar kepala satuan pendidikan, pendidik dan pemangku kebijakan,” terang Anis.

Sedangkan Imam Bukhori, Pokja Inklusi Ditjen Pendidikan Islam menegaskan bahwa jumlah siswa disabilitas pada madrasah cukup besar, sebanyak 43.327 siswa. Padahal, jumlah madrasah yang ditetapkan sebagai madrasah saat ini baru 146 madrasah yang tersebar di jenjang RA sebanyak 29 lembaga, jenjang MI sebanyak 88, jenjang MTs sebanyak 24, dan jenjang MA sebanyak 5. Sementara di perguruan tinggi keagamaan Islam belum ada yang ditetapkan, “meskipun, beberapa PTKI telah menerima mahasiswa disabilitas,” kata Imam yang juga ekspertise kurikulum pendidikan Islam.

Imam menjelaskan bahwa hal terpenting jika pedoman didesain selain menjangkau pendidikan dasar dan menengah, juga menjangkau pendidikan tinggi. Sehingga kalangan disabilitas tidak kebingungan memilih perguruan tinggi jika hendak lanjut studi.

Sekedar informasi, forum review ini dihadiri oleh para guru yang tergabung dalam Forum Penyelenggara Madrasah Inklusif (FPMI), aktivis jender, aktivis Pendidikan inklusif, dan semua pejabat di lingkungan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan. (N15).

 


Pendis

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah