Bogor (Pendis) --- Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama lakukan Pengembangan Kapasitas Diri Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari sejak 21-23 April 2022 di Bogor. Target dari kegiatan Pengembangan Kapasitas Diri adalah untuk meningkatkan kapasitas diri Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa satu pintu untuk menutup pintu kegelapan adalah melalui pendidikan. Hari ini kita memperingati hari lahir R.A Kartini, habislah gelap, terbitlah terang, tuturnya ketika mengawali arahannya dalam kegiatan tersebut, Kamis (21/04/2022).
”Hari ini kita mengelola pendidikan, karena pendidikan yang baik hanya bisa tercipta melalui guru-guru yang baik,” kata Guru Besar UIN Bandung saat memberikan arahan acara.
Pun demikian Dirjen Pendidikan Islam juga mengajak pegawai Direktorat GTK Madrasah untuk menciptakan budaya sesuai dengan 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yang pada dasarnya merupakan elaborasi dari sikap-sikap yang lahir dari insan-insan yang telah mengalami proses ”sibghatallah” yaitu : pertama, Intergritas yang baik, kedua, Profesionalisme, ketiga, Inovasi (mencari bentukan baru), keempat, Tanggungjawab dan terakhir adalah Keteladanan (satunya kata dengan tindakan), tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain menyampaikan bahwa dalam peraturan Kementerian PAN-RB Nomor 7 Tahun 2022 meniscayakan pertama, birokrasi yang agile, pegawai harus semakin lincah dalam melakukan eksekusi pekerjaan, kedua, pentingnya berbudaya digital, dan ketiga adalah Kolaborasi.
Selain itu, kegiatan Peningkatan Kapasitas Diri Pendidik dan Tenaga Kependidkan Berprestasi mempunyai maksud yaitu, pertama, pembinaan kapasitas diri pegawai Direktorat GTK Madrasah agar mereka bisa melakukan peningkatan kinerja. Kedua, pegawai Direktorat GTK Madrasah mampu menjabarkan program prioritas 4 K GTK, yaitu Peningkatan Kualifkasi, Kompetensi, Kesejahteraan, dan Pengembangan Karir guru.
Dan terakhir yaitu melakukan akselerasi transformasi layanan umat dalam bentuk Toward Digital Literacy, pungkasnya.
Kegiatan Penigkatan Kapasitas Diri Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi menghadikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, Direktur GTK Madrasah Dr. Muhammad Zain, Staff Khusus Menteri Agama Abdul Rohman, Senior Program Officer Wahid Foundation Siti Kholishoh, Ketua LPBM PBNU K.H. Mahbub Ma’afi, JFT, JFU dan PPNPN Direktorat GTK Madrasah.
Bagikan: