Jakarta (pendis) --- Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Suyitno, meminta guru madrasah untuk selalu bersyukur dan terus mengembangkan kompetensi yang dimiliki.
Hal ini disampaikan Suyitno dalam puncak acara Hari Lahir Perkumpulan Guru Inpassing Nasional (PGIN) yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (4/2).
Suyitno menyampaikan bahwa guru madrasah yang telah bersertifikat dan Inpassing harus senantiasa bersyukur karena masih banyak guru madrasah yang belum tersertifikasi.
"Anda sebagai guru yang sudah Inpassing harus banyak bersyukur karena masih sangat banyak guru madrasah yang belum bisa mengikuti pendidikan profesi guru apalagi mendapatkan SK inpassing," papar Suyitno.
Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini juga berpesan bahwa guru merupakan salah satu unsur terpenting dalam pendidikan. Baik buruknya kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh standar kualitas guru. Oleh karena itu, guru harus terus meningkatkan kompetensi diri
"Sebagai faktor terpenting dalam menentukan kualitas pendidikan, maka guru harus terus meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaannya seperti yang diamanatkan UU no 14 tahun 2005 yaitu kompetensi pedagogis, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional," tutur Suyitno
Pada kesempatan tersebut, Direktur GTK Madrasah mengajak seluruh peserta meneriakkan yel-yel guru bermutu.
"Kalau saya teriak guru, maka dijawab bermutu. Kalau saya teriak tidak bermutu, maka dijawab bukan guru," pekik Suyitno sambil diikuti oleh seluruh peserta. (MSS/ M Yani)
Bagikan: