Jakarta (Pendis) --- Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam melaksanakan seleksi penerimaan guru dan pembina asrama untuk 23 Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) dan MA Kejuruan Negeri (MAKN). Seleksi dilakukan selama dua hari, 3-4 Februari 2021, di 28 titik di seluruh Indonesia.
Direktur GTK madrasah, Muhammad Zain menuturkan, bahwa seleksi penerimaan guru dan pembina asrama MAN IC terbuka bagi PNS dan Non PNS. Menurutnya, sampai batas akhir pendaftaran, Sampai batas akhir pendaftaran, sebanyak 2.529 pendaftar diterima oleh panitia.
“Ada 2.529 pendaftar, yang terdiri dari 2.181 posisi guru dan 348 posisi pembina asrama,” ujar Zain di Jakarta, Selasa (19/01).
Dikatakan Zain, saat ini seluruh berkas administrasi pendaftar sedang dilakukan verifikasi dan validasi oleh panitia pusat, sebanyak 979 pendaftar yang lolos dan ikut ujian. "979 pendaftar yang lolos, terdiri dari 105 pembina asrama dan 874 guru," terang Zain.
Menurut Zain, penerimaan guru dan pembina asrama MAN IC dan MAKN, sebagai upaya Kemenang dalam meningkatkan mutu penyelenggaran MAN Insan Cendikia, MAN Program Keagamaan dan MA Kejuruan Negeri. “Seleksi Nasional ini diharapkan dapat menjaring pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten, profesional dan berintegritas,” pungkas Zain.
Kasubdit Bina GTK MA, Sidik Sisdiyanto menjelaskan, bahwa guru dan pembina asrama yang lolos seleksi administrasi, selanjutnya akan mengikuti seleksi akademik, Microteaching dan Wawancara.
"979 pendaftar yang lolos, hari ini mengikuti Computer Based Test dengan materi Pengetahuan Agama Islam dan tes Pengetahuan Kompetensi Pedagogik dan Profesional. Dan untuk besok (4 Februari 2021) wawancara dan Microteaching," terang Sidik.
Dijelaskan Sidik, Kelulusan seleksi nasional ini tentunya berdasarkan pemenuhan persyaratan yang sudah disusun oleh panitia pusat. “Jumlah kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 213 formasi yaitu 172 untuk formasi guru dan 41 untuk formasi tenaga kependidikan diperuntukkan sebagai Pembina asrama dari 21 Madrasah Aliyah,” jelasnya.
Kepala Seksi Bina Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan, Rusdi menambahkan, bahwa penentuan kelulusan Seleksi Guru dan Pembina Asrama MAN lnsan Cendekia dan MA Kejuruan Negeri menjadi kewenangan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah dan ditetapkan melalui Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama. “Pelamar diharapkan selalu memantau perkembangan informasi yang diumumkan pada laman https://madrasah.kemenag.go.id/seleksiptk,” pungkasnya.
Bagikan: