Kemenag Bekali Kepala MAN IC Materi Deradikalisasi

Jumat, 30 Agustus 2019 14:05 WIB
Pendis

Kemenag Bekali Kepala MAN IC Materi Deradikalisasi

Solo (Pendis) - Radikalisme saat ini menjadi issu panas yang menyita perhatian dalam dunia pendidikan. Pasalnya hasil penelitian Maarif Institute dan Wahid Foundation pada tahun 2017 menemukan bahwa paham radikalisme telah menyusup dalam dunia pendidikan. Penelitian tersebut memaparkan bahwa paham radikalisme dapat masuk kedalam institusi pendidikan melalui alumni, guru dan kebijakan institusi pendidikan.

Untuk mengantisipasi penyebaran faham radikalisme di lingkungan madrasah, Direktorat GTK Madrasah sengaja menyisipkan materi deradikasi dalam kegiatan Pengembangan Keprofesian Kepala MAN Insan Cendekia.

Acara diikuti oleh seluruh kepala MAN Insan Cendekia seluruh Indonesia, berlangsung di Solo, 27-30 Agustus 2019. Dalam kesempatan tersebut, Direktorat GTK Madrasah menghadirkan narasumber, Ali Fauzi Manzi.

Ali Fauzi merupakan mantan napiter yang kini menjadi Direktur Yayasan Lingkar Perdamaian Indonesia. NGO yang mewadahi terpidana dan napiter untuk kembali kepada NKRI dan menaungi para anak-anak mantan napiter. Misi utama Ali Fauzi lewat yayasan yang ia dirikan adalah memutus mata rantai berkembangnya virus negatif faham radikalisme. Selain itu Yayasan ini mengorganisir para korban teror bom untuk menyuarakan kehidupan yang damai.

Pada kesempatan ini Ali Fauzi bercerita tentang pengalamannya saat awal mula direkrut dalam jaringan terorisme hingga akhirnya menemukan titik balik untuk kembali kepada NKRI dan membentuk Yayasan Lingkar Perdamaian Indonesia.

Ali Fauzi mengatakan bahwa terorisme ini merupakan gerakan radikalisme yang diaktualisasikan. "Sebenarnya perbedaan antara radikalisme dan terorisme ini ada pada pada tindakan, karena untuk radikalisme mereka hanya sebatas konsep pemikiran saja, belum sampai tindakan," kata Ali di Solo, Selasa (28/8).

Ali Fauzi menghimbau kepada para peserta bahwa jangan terjebak dalam stereotype sehingga menimbulkan kekeliruan dalam mengidentifikasi siswa ataupun guru yang terkena paham terorisme karena terdapat perbedaan-perbedaan dalam konsep ajarannya.

"Perbedaan antara faham salafi dan terorisme ini dapat dilihat dari ajaranya seperti tauhid hikmiyah, jihad yang hanya bermakna perang, membenarkan terror, demokrasi haram dan pelakunya kafir serta diperbolehkan memberontak terhadap penguasa yang dzholim," tambah Direktur YLP tersebut.

Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Kastolan mengungkapkan bahwa pemilihan Ali Fauzi sebagai mantan pelaku terorisme sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan PKB Kepala MAN IC diharapkan dapat menambah wawasan tentang eksistensi paham terorisme sehingga dapat membentengi siswa dari penyebaran virus radikalisme.

"Menanamkan nilai-nilai moderat di madrasah menjadi hal yang urgent untuk membentengi terhadap tumbuhkembangnya paham radikalisme, penanaman nilai moderasi beragama merupakan tanggungjawab kita bersama," ujar Kastolan.

Menurut Kastolah, Kepala Madrasah sebagai leader dan manajerial yang bersentuhan langsung dengan peserta didik dapat menangkal paham radikalisme dengan pengembangan nilai-nilai moderasi. (Ridha /M Yani)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah