Jakarta (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah membuka seleksi Kepala MAN Insan Cendekia (IC) Gowa dan Kota Batam Tahun 2022.
Rekrutmen terbuka dilaksanakan secara online mulai tanggal 18-23 Juli 2022 melalui laman https://appmadrasah.kemenag.go.id/seleksiptk.
Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain mengatakan, rekrutmen ini didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2495 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri.
Ia menyebutkan, rekrutmen terbuka dilakukan untuk mencari Kepala Madrasah yang profesional, kompeten, berintegritas, dan berkomitmen pada prestasi yang akan ditempatkan di MAN IC Gowa dan Kota Batam. “Rekrutmen terbuka berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Agama,” kata Zain, di Jakarta, Rabu (13/07/2022).
"Proses rekrutmen terbuka ini bertujuan untuk menyeleksi Kepala Madrasah yang profesional, kompeten, integritas, dan berkomitmen pada prestasi yang akan ditempatkan di MAN Insan Cendekia," terangnya.
Sementara itu, Kasubdit Bina GTK MA/MAK, Anis Masykhur menambahkan, selain sebagai PNS di lingkungan Kementerian Agama, calon Kapala MAN IC juga harus memiliki pengalaman manajerial sebagai wakil kepala madrasah paling singkat dua tahun dan memiliki sertifikat pendidik.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui peserta seleksi Kepala MAN IC Gowa dan Kota Batam. Pertama, seleksi administrasi yang berlangsung mulai 25-29 Juli 2022. “Seleksi administrasi dilakukan oleh tim yang dibentuk Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk menilai kelengkapan dokumen yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang sebagai bukti bahwa calon bersangkutan telah memenuhi persyaratan administratif yang telah ditentukan,” jelas Anis.
Kedua, peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti seleksi substansi. “Seleksi substansi ini meliputi tes akademik berupa tes Pengetahuan Agama Islam, tes Kemampuan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, dan tes Kompetensi Kepala Madrasah, Kepemimpinan Madrasah dan Moderasi," paparnya.
Ia berharap Calon Kepala MAN IC memiliki perspektif mengintegrasikan ilmu-ilmu keislaman. "Banyak referensi ilmu-ilmu keislaman yang dapat digali dari khazanah peradaban Islam. Kepala MAN IC harus mampu menggali sumber-sumber tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut kata Anis, seluruh informasi perkembangan proses seleksi ditayangkan melalui laman https://appmadrasah.kemenag.go.id/seleksiptk.
Bagikan: