Makassar (Pendis)--Kementerian Agama RI tengah finalisasi dan uji publik modul Bimbingan Konseling (BK) Madrasah yang akan menjadi panduan bagi para guru Bimbingan dan Konseling Madrasah menuju tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini disampaikan Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Masykur saat membuka kegiatan Penyusunan Modul Bimbingan Konseling (Angkatan II) di Makassar, Senin (05/04/2021).
“Modul yang tengah dalam proses finalisasi ini tentunya untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di madrasah dan memberikan pemahaman serta pedoman bagi para guru BK dalam melakukan layanan BK,” ucap Masykur.
Menurutnya, layanan BK pastinya dilakukan dengan pendekatan sosial dan psikologis yang sangat penting dalam rangka membentuk karakter pendidikan di Madrasah.
Kepala Seksi Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi juga menyampaikan bahwa setelah berlanjut pada tahapan uji publik materi Bimbingan dan Konseling di Madrasah sehingga diharapan segera dapat terselesaikannya penyusunan Modul Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Madrasah.
“Selanjutnya modul yang telah siap akan dijadikan sebagai bahan pelatihan Guru BK dalam forum Kelompok Kerja Guru BK (MGBK), juga sebagai acuan guru BK dalam mengembangkan program layanan BK secara optimal, “ungkap Fahmi.
Fahmi yang juga merupakan anggota Komponen 3 Proyek REP-MEQR berharap bahwa penyusunan modul BK Madrasah ini dapat menghasilkan modul yang sempurna, sebab akan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan lain penyelenggaraan bimbingan dan konseling, tandasnya.
Penyusunan modul ini diikuti 35 peserta dari unsur unsur Guru BK, Kepala Madrasah, Pengawas, Dosen, Widyaiswara, Kepala Seksi Guru/Kepala Seksi Tendik/Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, dan Staf Kemenag Pusat dan Daerah. (Hikmah)
Bagikan: