Palu (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat GTK Madrasah menggelar kegiatan ToT Trauma Healing bagi guru madrasah di tiga tempat berbeda yaitu Palu, Sigi dan Donggala pada hari Kamis sampai Sabtu, 1 s/d 3 November 2018. Kegiatan yang berlangsung di dalam tenda darurat ini dihadiri masing-masing 100 guru madrasah dan dipandu oleh pengurus pusat Guru BK Madrasah.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Suyitno mengatakan kegiatan ini bertujuan agar guru madrasah mendapatkan metode yang tepat dalam rangka memberikan trauma healing bagi siswa madrasah. "Trauma Healing ini juga pernah kami lakukan di Lombok, tujuannya sama agar guru mendapat metode trauma healing yang tepat untuk anak didiknya," kata Suyitno.
Kegiatan yang berlangsung di dalam tenda darurat ini dihadiri masing-masing 100 guru madrasah. Dan dipandu oleh pengurus pusat Guru BK Madrasah.
Salah satu trainer, Dwi Atmaja menganggap kegiatan ini langkah strategis untuk menghasilkan trainer trauma healing dari unsur guru madrasah. "Selain memberikan game seputar trauma healing, ada juga inovasi pembelajaran yang pas bagi peserta didik yang terkena dampak bencana," kata pria yang akrab disapa Dwi.
Selain itu, peserta yang hadir juga dibekali ilmu Psikoterapi khusus untuk menangani permasalahan psikis peserta didik. Kegiatan ini dihadiri juga perwakilan dari Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah, tim relawan GTK Madrasah dan beberapa pejabat di lingkungan Direktorat GTK Madrasah. (Asep Saifurahman/dod)
Bagikan: